Thursday, 12 March 2020

Scandal Perselingkuhan Dokter dan Suster Perawan Yang Cantik

Posted by DOMINO757 OFFICIAL on March 12, 2020 with No comments

Scandal Perselingkuhan Dokter dan Suster Perawan Yang Cantik -  Sebagai wanita karir yang memilih pekerjaan yang melayani pasien tentu seorang suster harus bertanggung jawab dan menerima penempatan rumah sakit yang ditugaskan dari pusat yang nantinya akan menjadi tempat aku bekerja selanjutnya disalah satu kota dijawa barat. Namaku Resti dengan tinggi 165cm dan berat badan 48kg memiliki kulit kuning langsat serta ukuran payudara 36B standart wanita indonesia. hanya saja bila aku memakai pakaian ketat atau mini, semua mata yang memandang pasti akan bernafsu dan terangsang gairah seksualnya.

Scandal Perselingkuhan Dokter dan Suster Perawan Yang Cantik


Di rumah sakit ini, saya memiliki rekan kerja yaitu seorang Dokter yang akan saya dampingi disetiap ada pasien yang melakukan pengobatan ataupun pemeriksaan kesehatan. Rekan kerja saya itu namanya Irwan yang lebih dikenal dengan dr. Irwan dia lumayan tampan, sudah beristri namun belum dikaruniai anak, mungkin karena dia lebih banyak menghabiskan waktu nya di rumah sakit, dia juga merupakan idola para suster disini, wibawanya dan tutur katanya membuat semua suster selalu mengaguminya.

Perselingkuhan ini terjadi kira-kira 3 tahun yang lalu, waktu itu aku kebetulan mendapat giliran malam, padahal besok harinya itu hari libur karena bertepatan dengan tanggal merah, entah perayaan apa aku tak ingat, pasien di rumah sakit itu sangat sedikit, jadi yah bias dihitung jari, dan biasanya setelah jam 9 malam, rumah sakit itu sepi sekali, mungkin karena letaknya juga jauh dari pusat kota, lebih termasuk ke pinggiran kota.

Setelah aku mengecek kamar pasien yang di diami beberapa pasien, aku segera saja membereskan pembukuan, setelah itu aku masuk ke dalam ruang perawat dimana biasanya perawat berkumpul, bersitirahat, dan juga berganti baju seragamnya. Karena lelah aku duduk sejenak di kursi empuk yang tidak ada tangannya atau pegangan untuk tangannya. Entah karena lupa atau karena lelah aku tidak mengunci pintu, aku melepaskan sepatu pantovel ku yang sudah membuat kaki ku sangat pegal, aku menyandarkan kepalaku di kursi.  Agen Domino99 Online Terpercaya

Tiba-tiba saja dari belakang ada yang menyentuh pundakku serasa akan memijitnya, aku kaget dan langsung bangkit dari kursi, dan ternyata…

”dr. Irwan?” ucapku kaget. “capek ya? Abis kerja?” tanyanya lembut.

“iya dok, sedikit.” Jawabku. Kemudian dr. Irwan duduk di kursi yang aku duduki tadi, aku hanya berdiri diam di depannya, entah kenapa saat dr. Irwan menatapku jantungku berdegub kencang, mungkin suara deguban itu bias terdengar oleh nya. “mau saya pijitin gak, sus?” Tanya nya. “Ah… dokter bisa aja” aku hendak beranjak melangkah, tapi kemudian, tiba-tiba saja tangan ku ditarik oleh dr. Irwan, dan aku terjatuh tepat dipangkuannya.

Dia memelukku sangat erat dari belakang hingga aku tak bisa melepaskan pelukkannya, namun sebenarnya aku juga senang dengan apa yang ia lakukan itu. Dia mencium leherku dari belakang, desah nafasnya dan ciumannya membuat birahi ku naik. Sesaat dia menciumi leherku, kemudian bibirku pun dia kerjai pula, aku pun tak tinggal diam, ku ladeni ciumannya itu, lidah kami beradu, saling mengulum satu sama lain.


Entah setan apa yang merasuki ku malam itu, bagiku semuanya sangatlah indah. Tak terasa tiba-tiba tangannya sudah mulai meraba dada ku, dibukanya kancing seragam suster ku itu, hingga beberapa kancingnya terbuka dan mencuatlah buah dadaku yang masih menggunakan bh, lalu ditariknya keluar payudara dari kurungannya, sesaat dr. Irwan menelan ludah melihat payudara ku itu.

“Resti… ternyata kamu memiliki dada yang sungguh indah ya?” ucapnya sembari mengusap puting ku. Aku hanya bisa mendesah

“ah.. dokter suka ya mainin dada Resti ?” ucapku.

Tanpa menunggu waktu dia langsung mengulum dan menjilati payudara ku dengan penuh nafsu, seperti bayi yang sedang meyusu kepada ibunya. Aku menikmati semuanya, sembari dia terus memainkan dadaku, tangannya mulai bergerak menuju ke bawah perutku, dibuka nya kaki ku lebar-lebar, hingga rok mini seragam ku itu pun terangkat ke pahaku, aku mengangkang sembari di pangku dr. Irwan, aku masih tetap memunggunginya, dia memainkan jarinya di bibir vaginaku, membuat ku benar-benar melayang.

Kemudian dia lanjutkan dengan memasukkan jarinya ke dalam vagina ku, di mainkannya vagina ku itu dengan jari-jarinya, sentuhan itu membuat vagina ku mulai basah, tapi rupanya dr. Irwan tau kalo aku ingin segera dipuaskan, tiba-tiba saja dia menghentikan perbuatannya. Dia menyuruh ku duduk menghadap dia, aku pun kini seperti berlutut dihadapannya, dibukanya celana dia, nampaklah senjatanya yang sudah berdiri keras, rupanya dia juga ikut terangsang tadi, dia menyuruhku untuk mengulum penisnya, mulanya aku takut, karena ini baru pertama kali buatku, tapi dengan sabar dia menuntunku, yang akhirnya dia pun mulai merasakan hisapan-hisapan mulutku, aku jilat dan ku sedot penisnya itu hingga basah.

Kemudian tiba-tiba dia menyuruhku menghentikannya dan memintaku untuk duduk menghadapnya, aku pun duduk dihadapannya kini, dia menurunkan cd ku, lalu dia memintaku untuk memasukkan penisnya ke dalam vagina ku. Aku sempat takut “dokter, saya takut, saya masih perawan dok…” 

“Justru itu Res, akan terasa enak loch, memang sakit diawal, tapi lama-kelamaan juga enak” ucapnya sambil mencium untuk menenangkan ku, setelah cukup tenang, dia mulai perlahan memasukkan penisnya ke dalam, 

“Ahhhh… aaaaahhh….. aahhhhh…”jeritku merintih menahan sakit dan perih. dr. Irwan memang sangat luar biasa, karena takut menyakiti ku dia pun sangat halus dalam melakukannya, dia memasukkan penisnya inchi demi inchi, dan akhirnya blessssssss… penis dr. Irwan telah masuk semua ke dalam vagina ku, tapi dia tidak lantas menggenjotku, dia justru membuat ku seperti dimanjakan, menciumi ku, memainkan payudaraku, dan secara perlahan dia menggerakkan badannya naik turun, membuat penis nya juga ikut bergerak menusuk vaginaku, sesaat ku rasakan darah keperawananku mengalir ketika dr. Irwan mendorong badannya dengan keras, dan membuat penisnya menusuk terlalu dalam,

waktu itu aku hanya menjerit “ah……sa..kittt… dok” rintihku.

“Gpp Res, entar lagi juga enak ” balasnya. Akhirnya selang beberapa menit ku rasakan ada yang menjalar hebat di dalam tubuhku, dr. Irwan mempercepat gerakannya menusuk vagina ku, dan..

“Ahhhhh..hhhh… dokter Resti rasanya pingin pipis nech…ah………” ucapku, “ pipisin aja resss aja Resti, itu bikin kamu lebih enak” ucapnya, dan ….

”ah………………., keluar dok” ucapku, tubuhku mengejang hebat, ku rasakan ada cairan yang mengalir keluar hingga sepertinya membasahi pahaku.

“enak kan saying?” ucap dr. Irwan. “Iyah… dokter pinter banget bikin aku lemes gini ah…………” itu adalah orgasme ku yang pertama.

Kemudian dr. Irwan menyuruhku berdiri dan sedikit menungging, aku menghadap meja yang ada di depanku, dr. Irwan kemudian mulai menggenjotku dari belakang, dan ini membuat ku sungguh melayang, benar-benar dokter yang hebat, pikirku dalam hati, dia terus menggenjotku, gerakannya semakin cepat, aku tahu rupanya dia juga akan klimaks,

Mau dikeluarin dimana Res?”

“di dalam aja dok, aku lagi gak masa subur koq, lagian aku juga pingin tau rasanya dimasukkin sperma dokter” ucapku waktu itu, dan tiba-tiba..

Crot.. crot… sperma dr. irwan keluar, mungkin karena banyak hingga keluar pula dari vagina ku, dan menetes di lantai. dr. Irwan kemudian memelukku dari belakang dan mencium bibirku, aku pun membalasnya, kami saling melumat lidah kami, dan setelah itu kami pun membenahi diri kami, aku pun membersihkan ceceran sperma di lantai.


dr. Irwan duduk di kursi bersitirahat sejenak, aku pun merapikan pakaian ku, kami juga sempat melakukan beberapa kali frenchkiss sebelum akhirnya dr. Irwan keluar dari ruangan itu. Malam itu benar-benar malam yang sangat indah buat ku. Dan setelah malam itu pun kami sering melakukannya tanpa di ketahui oleh suster yang lain, karena kamiselalu berpura-pura tidak pernah terjadi apa-apa di hadapan orang lain. Scandal perselingkuhan itu terjadi selama 3 tahun aku bekerja di rumah sakit itu, dan kini aku sudah pindah juga telah mempunyai seorang suami dan seorang anak, tapi tetap saja aku selalu merindukan saat-saat indah bersama dr. Irwan, dokter yang mengajariku sex dan merenggut keperawananku pertama kalinya

Thursday, 5 March 2020

Cerita Dewasa - Scandal Bercinta Dengan Janda Seksi Tentangga Rumahku

Posted by DOMINO757 OFFICIAL on March 05, 2020 with No comments


Cerita Dewasa - Scandal Bercinta Dengan Janda Seksi Tentangga Rumahku
yang berkisah saat aku berumur 26tahun yang sudah berkeluarga, dan disamping rumahku ada seorang wanita cantik dan seksi yang bernama Elisa. Wanita itu bekerja disalah satu perusahaan retail yang letaknya tidak jauh dari lokasi rumah. INIMASTER

Dengar-dengar dari tetangga bahwa Wanita itu ( Elisa ) adalah seorang istri simpanan pejabat, Tapi aku tidak percaya dan tidak ingin kemakan omongan dari orang lain selagi itu tidak terciduk didepan mataku secara langsung. Namun disela itu aku menjalankan aktifitas ku sehari-hari yaitu berolahraga pada jam 5 pagi.

Cerita Dewasa - Scandal Bercinta Dengan Janda Seksi Tentangga Rumahku
Saat melewati depan rumah mbak Elisa tanpa disengaja aku melihat Mbak Elisa sedang membuka gorden jendela rumahnya dan saat itu dia menggunakan baju daster model berbelah payudara berwarna kuning. Tanpa kusadari ternyata Mbak elisa tahu kalau aku sedang memperhatikannya dari luar.

Ketika esok harinya istriku yang akan berangkat  kerumah mertuaku yaitu orangtuanya diluar kota membawa anak-anak yang ikut denganya, Aku berpikir inilah kesempatan untuk berkenalan lebih dekat dengan mbak Elisa.si wanita janda seksi tetangga rumahku itu. Tapi aku masih ragu karena tidak tahu istriku sampai kapan dirumah orangtuanya.

Ketika esoknya aku menjalankan aktifitasku seperti tiap hari, aku melihat dari arah rumah mbak Elisa lampur rumahnya masih nyala/hidup meskipun hari sudah terang, Namun aku tidak peduli dan segera melanjutkan aktifitaskan berkeliling komplek. Tak lama kemudian aku melihat dia baru balik seperti berolahraga juga menggunakan sepeda juga segera masuk kedalam rumahnya, dan karena kebetulan keadaan disekeliling sedang sepi aku berusaha untuk mendekatinya, dan...

“Hi mbak, darimana nih??” sapaku

“dari rumah temen mas” wajahnya yang menantang menjawabku.

“nginep ya mbak?”

“iya mas” sambil gugup dia menjawabku sepertinya dia masi malu waktu itu pernah ku lihat hanya berpakaian dalam.

“ya sudah mbak capek kayaknya tuh mata masih merah, aku pulang dulu mbak mau bersih-bersih rumah ga ada istri soalnya”

“hehe iya, emangnya kemana istrinya mas??”

“lagi ke rumah ibunya mbak, kangen katanya”

“ow berapa hari mas?? kalo butuh bantuan bilang aja mas, sapa tau bisa bantu”

“wah kebetulan tuh mbak” pikirku melayang untuk meminta puaskan nafsuku

“kebetulan apa mas??”

“Ehhh ga kok mbak bercanda, ya sudah aku pulang dulu ya?? o ya tar kerja kah? kalo capek tar aku anter ga papa kok”

“ga mas aku libur, lagi ga enak badan nih”

aku pun pergi menuju rumah, hubungan ini ga aku sia sia kan, sampai di rumah aku sms mbak Elisa, ternyata nyambung juga hingga akhirnya sms an sampe malem, kata2 ku sudah mulai menjurus pada sex. 

Tenryata Mbak Elisa sedikit ngebales meskipun akhirnya dia takut akan hubungan ku dengan istriku. namun aku jawab mumpung ga ada dia esok pagi mbaku Elisa telpn aku ” mas tolong belikan obat donk, bisa kan?? pusing nih mau minta tolong sapa lagi aku ga taw”

“ok sayang” jawbku

“idih sayang di bom istrimu baru tau rasa lo”
hari sabtu adalah hari libur aku pergi membeli obat. setelah dapat aku masuk ke rumah mbak Elisa.

“mbak ini obatnya”

“iya mas bentar”

jrennnnggggg mbak Elisa memakai lingerie tapi agak tebal dikit lah berwarna biru muda, serentak titid ku bergejolak melihat tubuhnya yang putih serasa sengaja disuguhkan pada ku.

“Masuk mas, silahkan duduk dulu” celana dalam nya telihat samar2 di balik gaun tipis itu
mataku bener2 dimanjakan olehnya

“Silahkan diminum mas” sambil menyuguhkan teh dia merunduk dan belahan dadanya terlihat jelas. BH yang berwarna hitam telihat membungkus barang indah itu.

“Makasi mbak” mataku kembali terbelalak ketika melihat paha mulus saat mbak Elisa duduk di depanku, mulailah pikiranku melayang

“Mas rud malah nglamun” suaranya membangunkanku dari lamunan ku

“Heh maaf mbak lagi berfantasi”

“Hayo fantasi apa? cerita di Whatsapp itu ya ?? mas rudi ini bisa aja” sambil tertawa mbak Elisa menyingkap rambutnya.

“Hehehehe iya mbak diitnggal istri seminggu sih gini deh jadinya, apalagi mbak pakaiannya gitu, tambah deh”

“Hahaahhaha cuma kelihat paha aja udah melayang nih mas rudi”

“Banget mbak, hahaha”

“Mas maaf ya, aku sbenarnya sih g sakit, cuma akal akalan ku aja biar mas ke rumah, maaf ya ??

“Wah parah, kirain sakit beneran, kawatir nih, yang lebih parah lagi adek ni berdiri trus ngeliat paha ma dada, tanggung jawab donk?”

“Ye mulai deh minta ma bini sono” nadanya marah pada ku

“Becanda, gitu aja amarah”

“Iya ga papa, mas masukin tuh motor, temenin aku donk bentar aja mumpung ga ada bini mas katanya, haha”

aku pun memasukkan motor ke garasi mbak Elisa, lalu aku masuk kembali, aku di ajak ke sebuah ruangan yang bagus sekali.

“Mas ini aku namain ruangan surga, karna ini khusus kalo suami ku pulang, dia minta berhubungan disini, kedap suara soalnya ruangan ini mas, jadi meski teriak2 ga bakalan ada yang denger”

“Wow keren juga ya mbak, boleh dicoba tuh mbak,” sambil duduk di kursi saya memandang ruangan itu

“Itu disana ada kamar mandi, disini lah mas kalo aku lagi pengen puasin diri sendiri” mataku terbelalak ketika mbak Elisa duduk dengan kaki terbuka, celana dalamnya tipis, shingga terlihat dengan jelas jembut dan kemaluannya

“Eh iya mbak” sambil menahan aku menjawab

“liat ini mas? jangan diliat aja dong mas, dari kemaren aku tau kok mas … kalo kamu pengen aku, itu yang lagi berdiri masukin donk kesini” sambil menunjuk ms v nya mbak Elisa menantangku

“Hmmm siap ” saya pun langsung telanjang bulat

“Wow gede, enaku tuh, dah lama nih”
aku langsung menunduk karna mbak Elisa duduk sambil membuka kakinya di kursi, langsung kujilat kemaluannya

“Ooughhhh….ssssssssshhhhh mas inget istri…. ahhh enakkkk”
celana dalam nya aku copot, lidahku tetap bergerilya di kemaluan mbak Elisa, sesekali dia mencengkeram rambutku sesekali dia menjarit

“Oughhhhhhhhhhhhh fuck”

Baca Juga : Kisah Guru Home Schooling

menit2 demi menit berlalu, jari pun telah aku masukkan, jari yang semula kering kini di lumuri cairan putih dan bening,


“Mas aku keluar kerasin……..oughhhhhhhhhh” Elisa mencapai orgasme nya
aku naik untuk mencumbu bibirnya, sambil kucopot BH yang menempel di dada nya, namun lingerie yang indah itu aku biarkan menghiasi tubuhnya, kecupan demi kecupan saling kita berikan, tangan ku bergerilya di gunung surganya, ku hisap pentilnya sesekali kugigit secara perlahan

“Ough mas kamu ahli…ahhhhh sayang”

“Mas udah dulu” sambil mengangkat kepalaku Elisa berdiri dan merunduk di depanku

“Kumakan ya mas kontolmu ini” sambil mengocok dia mendekatkan mulutnya ke kontolku
aku pun cuma bisa menganggukkan kepala

“Ouughhh sayang” desahku ketika kontolku di lumat habis
menit demi menit aku di kulum nya, aku merasakuan sedikit lagi aku orgasme, aku mengangkat kepala Elisa, kemudian dia lepaskan kulumannya“ada apa mas?”

“Ga papa aku mau orgasme berhenti bntar, pengen orgasme saat di dalam ini” sambil ku tunjuk vaginanya

“Itu tar aja, ga adil tadi aku keluar di mulut kamu, sekarang harus di mulut juga” langsung mengulum kembali penisku, di kocok sekeras munngkin.

“Ouughhhhhh,,,, aku kluar… crotzzz” beberapa menit kemudian aku orgasme dalam mulut Elisa, dia lari ke kamar mandi sambil memuntahkan sperma ku, meski dia menlean dikit tapi masih banyak spermaku yang di mulutnya

“Widih masih siap tempur” sapanya dari kamar mandi, sambil meminum pil KB, kemudian Elisa berjalan ke tepi kasur, dan membuka kakinya

“Hehe iya donk barang bagus nih” sambil kudekati Elisa aku peluk sambil cium

“Buruan sayang ga tahan nih lubang dari tadi nganggur” tanpa pikir panjang langsung aku masukin

“ooouughhhh” desahan bersama sambil bercumbu kembali, aku gerakukan maju mundur penis in terasa menghujam lubang sempit yang membuat saraf2 di otaku bekerja dengan senang

“Mas… oouughhhh ” desah Elisa 

“Mass…. kerasin donk…. ahhhhhh… shhhhhhh” desah Elisa sambil menggoyang badannya
aku kerasin doronganku dengan sekali2 aku dorong penuh sehingga rasanya penis ini menyentuh pangkal di dalam

"Oouughhh masssss lov u….. ahhhhhhhhhh
setelah beberapa menit Elisa menariku untuk di bawah tancapkan lah penisku kedalam vaginanya 

selang beberapa menit Elisa orgasme, gesekan yang dilakukan sangat keras gerakan naik turunnya bener2 ajib, sampai terdengan suara “plok..plok”

“aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh maaaaaaaaaaaaassssssssss aku kluar…. cairan sperma ku banyak terasa mengalir di penisku, kemudian aku tarik Elisa untuk berciuman
setelah itu Elisa aku ajak dogy style, nafsu yang menyelimuti kita menjadikan gaya ini sedikit brutal berulangkali Elisa berteriak dan bunyi yang di sebabkan tumbukan antara paha ku dan pantatnya sangat keras……..beberapa menit aku angkat tubuh Elisa menuju tembok, aku hujam di atas pangkuanku. Agen Domino99 Online Terpercaya

“ouughhhhh luar biasa mas” desahnya sambil tersenyum 


Selang beberapa menit aku merasakan hampir orgasme

“sayang aku beri kamu anak ya?” kataku sambil menggendongnya untuk kembali berbaring

“kalo bisa coba aja” candanya sambil memegang penisku untuk di arahkan ke lubangnya kembali
aku pun kembali menghujam vaginanya dengan penis ku, keras dan cepat tapi kadang aku menurunkan ritme dengan pelan2 tapi menusuk

“oughhhh masssssssss”
aku tersenyum sambil meronta keenakan

“mas aku mau keluar lagi……shhhhhhhhhh….. kerasin……..”

“aku juga sayang….oughhhhhhhhhhhh” tambah cepet aku genjot Elisa 
beberapa menit kemudian

“Ahhhhhhhhhhhhh…. kumu hebat sayang” desah Elisa sambil mengejangkan tubuhnya memelukku

“Ougggggggghhhhhhhh ini bentar lagi” Titid ku sesekali menyaplok vaginanya yang sudah becek itu.

“Crotzzzzzzzz…..zrotssssss” spermaku keluar di dalam vagina Elisa, akhirnya aku bisa menikmati Elisa dengan penuh…. kupeluk Elisa dan ku ciumi dan kujilati dad nya

“Mas jangan pulang dulu, aku masih butuh kamu nanti” ucapnya pada ku
aku pun tersenyum, lalu ku kecup keningnya hari itu aku benar2 ga pulang ke rumah sampai keesokan harinya. Hanya waktu istriku telpon … aku bilang lagi di rumah capek mau kemana2, begitu pula Elisa, padahal setelah telpon itu selesai permainan liar kami berlanjut.



Ketika istriku di rumah, aku dan Elisa masih sering ketemu dan melakukan hubungan ini di hotel, suatu saat Elisa memintaku memberinya anak, meski aku tidak usah bertanggung jawab akan hal itu karena dia bilang kalo itu anak dr suaminya yang datang sehari sebelum itu… kini Elisa sudah pindah dari komplek rumahku bersama anak hasil hubungan kami, namun komunikasi kami masih terjaga, sesekali kami bertemu di suatu kota untuk semata2 melakukan hubungan sex tidak lebih, dia tau aku sangat mencintai istriku.