Friday, 15 November 2019

Agar Diterima Kerja, Pak Indra Memanfaatkan Body dan Juga Vaginaku

Posted by DOMINO757 OFFICIAL on November 15, 2019 with No comments



SempakBERENDA – Aku bekerja disebuah perusahaan sebuah produk yang akan diluncurkan akhir pekan besok oleh atasan di perusahaan bernama Pak Indra, usianya sekitar 45thn an, badannya masih tegap kekar dan perkasa karena memang Pak Indra memiliki menyukai olahraga, bahkan sempat dikabarkan bahwa Pak Indra hampir setiap hari nge-gym untuk membuat badanya tetap kekar dan perkasa layaknya seorang pemuda jaman sekarang.

Hari itu Pak Indra memanggilku ke ruangannya.

“Samsul, bulan depan kita ada launching produk baru. Untuk model iklannya aku lagi mencari gadis yang cantik dan seksi untuk menarik perhatian customer, Kamu bisa kan Sul bantu cariin orang untuk menjadi model nya? " Perintah Pak Indra."

Seperti biasa aku segera menyiapkan segala sesuatu untuk mencari wanita yang ingin bekerja sama di perusahaan kami dan menempati sebagai model iklan yg diperintahkan Pak Indra. Tp aku langsung inget dgn tetanggaku yg bernama Mona, aku berpikir sepertinya dia cocok dalam kiriteria yang di inginkan Pak Indra karena Mona orangnya cukup cantik dan juga seksi seperti Bintang Film terkenal. Saat ini Mona sedang menganggur dan belum mendapat pekerjaan selesai dari kuliahnya.

BACA JUGA: Rahasia Keuntungan Bergabung di Agen Domino757 Tanpa Harus Bermain

Sebenarnya aku sudah lama Menyukai mona saat masih duduk di bangku SMA aku menjadi kakak kelasnya dan dulu pernah “MENEMBAK MONA”, tp dia menolak alesannya masih kecil dan belum siap pacaran. Tp sekarang dia sudah punya pacar mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. SempakBERENDA

Rumah Mona dan rumahku tdk jauh, hanya berjarak 3 rumah tetangga. Setiap hari waktu dia masih sekolah, dia selalu melewati depan rumahku. Dgn pakaian sekolahnya yg ketat seksi, aku sering membayangkan tubuhnya yg seksi itu. Buah dada yg kenyal, dan isi dibalik roknya bikin aku penasaran sampai sekarang.

Saat itu aku langsung menghubungi Mona untuk menawarkan pekerjaan jadi model iklan ini.

“Halo, bisa bicara dgn Mona?” tanyaku di telepon.

“Iya ini Mona, ini siapa ya?”

“Ini mas Samsul, gini Mon aku mau nawarkan kerjaan jadi model iklan di perusahaanku, kalau misalnya kamu sedang ngga sibuk mungkin kamu bisa datang ke kantorku dengan waktu nanti yang akan ditentukan oleh atasanku. Kebetulan perusahaan kami baru memunculkan produk baru dan akan launching jadi kami butuh seorang wanita yang menjadi model iklan untuk mempromosikan produk tersebut, dan kebetulan kamu kan memang cantik dan seksi kamu pantas jadi model iklan kok," kataku."

“Ah, mas Samsul bisa aja. Aku sih setuju aja mas. Kapan waktunya mas, biar aku bisa persiapkan diri aku dari sekarang? Tp mas bisa menjamin kan mona bakalan diterima?”

“Udah tenang aja, ntar mas Samsul bantu. Yg penting Mona datang aja dulu. Besok hari Rabu siang jam 2 ya. Mas tunggu dikantor. Dan jangan lupa pake pakaian yang terbaik dan seksi seperti kamu waktu SMA dulu.”

“Oke Mas, tenang aja. Sampai ketemu.”

Pada hari-H nya Mona datang ke kantorku dan diantar oleh pacarnya. Mona mengenakan pakaian cukup seksi, dgn kemeja lengan panjang tp kancing bagian atasnya sengaja dia buka, jadi lipatan buah dadanya cukup terlihat. Aku jadi semakin bernafsu saja melihat dia seperti itu.

“Halo mas Samsul, kenalin ini Riko.” Mona memperkenalkan pacarnya padaku.

“Halo aku Samsul. Aduh Mona kamu cantik sekali, dan seksi pula. Pasti bosku suka sekali sama kamu, dan pasti kamu akan diterima.”

Pujianku pada Mona itu membuat pacar dia jadi sedikit sewot, tp aku cuekin aja dia.

“Ayo Mon, langsung keruangan atasanku saja untuk interview langsung dengan atasan mas yang sudah menunggu kamu dari tadi."

Segera aku dan Mona meninggalkan pacarnya yg sedang sewot itu di ruang tunggu.

Di dalam, Pak Indra sudah menunggu dan Mona sudah siap untuk di interview.

Sekitar sepuluh menit di Interview, aku mengantar Mona keluar. Tp kemudian pak Indra memanggilku lagi

“Samsul..!! Kesini sebentar..!!” teriak Pak Indra dari dalam ruangan.

Aku segera bergegas meninggalkan Mona dan menuju ruangan itu.

“Iya Pak, ada apa? Ada yg bisa saya bantu?” tanyaku.

“Cewek cantik tadi temanmu ya? lumayan juga dia.

“Iya Pak, dia tetangga saya. Ya saya berharap dia bisa lolos dalam interview Pak. Emangnya kenapa Pak?”

“Aku bisa saja meloloskan dia, tp ada syaratnya, aku mau tidur dgn dia semalam. Bisa ga?”

Tertkejut aku mendengar permintaan Pak Indra itu.

“dicobain” sama Pak Indra, tp berhubung Mona tetanggaku aku jadi sedikit canggung.

“Beneran Pak? Nanti saya coba bicara sama dia dulu Pak.”

“Oke, usahain ya Pak”

Beberapa hari aku kepikiran bagaimana untuk menyampaikan dan berbicara kepada Mona mengenai hal ini. Sedangkan jika tidak aku lakukan bisa-bisa Pak Indra yg marah padaku dan Mona tidak akan diterima tawaran kerja menjadi model iklan ini.

Akhirnya aku memberanikan diri untuk menghubungi Mona lewat telepon untuk memberitahu hal ini. Di telepon aku Cuma bilang bahwa Mona diterima, tp dia harus menemui Pak Indra di hotel X untuk menandatangani kontrak. Aku ngga bilang kalo dia akan ditiduri Pak Indra disana.

Dan Mona sendiri jgua sempat bertanya kenapa harus di hotel, tp akhirnya dgn berbagai alasan yg kuberikan akhirnya Mona mengiakannya.

Setelah sepakat ketemuan di hotel jam tiga sore, aku segera memberitahu Pak Indra dan ternyata dia mengajakku untuk menemaninya disana.

Di hotel itu, sesuai pesanku Mona datang sendiri. Di lobby aku temui dia dan aku beritahu bahwa pak Indra menunggu di kamar 512. Aku segera mengantar Mona kekamar itu. Di jalan, isi dalam celanaku jadi semakin mengeras saja membayangkan apa yg akan dilakukan Pak Indra padanya. Kami masuk di kamar itu dan Pak Indra sedang duduk di ranjang menunggu kami.

“Selamat sore Pak.” Sapa Mona pada Pak Indra.

“Iya, selamat sore. Cantik sekali kamu Mona.” Balas Pak Indra, memang Mona dgn rambutnya yg lurus sebahu dan mengenakan baju yg cukup sexy membuat daya tarik.

“Samsul, kamu tetap disini saja jagain kami.”

“Terus bagaimana tanda tangan kontraknya Pak?” tanya Mona yg sudah sangat menanti pekerjaan barunya.

“Tenang aja, kontrak pasti buat kamu. Tp kamu layani dulu Pak Indra disini yah?” jawabku ke Mona.

“Layani apa maksud mas Samsul?”

“Pak Indra ingin tidur sama kamu sekali saja dan Kamu akan dikontrak dengan gaji yang lumayan besar.”

“Mas Samsul serius? Apa-apaan ini?”

Saat sedang bingung-bingungnya, Mona bertambah kaget karena tiba-tiba Pak Indra sudah memeluknya dari belakang, merangkul dengan tanggan nya yg kekar.

Mona memberontak dan berusaha melepaskan diri dari Pak Indra, tapi mona tidak cukup kuat untuk melapaskan pelukan Pak Indra.

“Jangan!! Lepaskan aku atau aku akan teriak” ancam Mona dan berusaha melepaskan diri.

“Ayolah Mona, aku janji karir kamu akan bagus nanti hingga bisa juga menjadi model terkenal. Layani saja aku hari ini” rayu pak Indra

“Iya Mon, apa artinya pengorbanan kamu ini jika nanti kamu bisa sukses dan jadi bintang terkenal.” Tambahku.

Entah terhipnotis atau terbujuk rayuan itu, rontaan Mona yg tadi sangat kuat ingin melepaskan diri, kini semakin melemah dan akhirnya dia hanya pasrah saja oleh perlakuan pak Indra.

“Nah gitu dong, anak manis.”

Pak Indra melucuti pakaian Mona satu persatu, dan Mona hanya diam pasrah dgn pandangan kosong, sepertinya dia sedang memikirkan tawaran dari pak Indra itu dan sedang membayangkan menjadi model terkenal.

Setelah Mona bugil, kini Pak Indra yg melepaskan semua pakaiannya hingga telanjang bulat juga. Aku hanya terpana menyaksikan kemolekan tubuh Mona yg tanpa sehelai kainpun. Kedua payudaranya tampak indah dan kulitnya yg putih mulus semakin membuat dia terlihat sempurna sebagai seorang wanita.

Kini Pak Indra sedang menciumi leher Mona sambil kedua tangannya meremas-remas payudara kenyal Mona. Jilatan-jilatan Pak Indra membasahi leher Mona yg putih mulus. Sesekali bibir Mona yg seksi itupun dilahapnya dgn buas.

Sekitar sepuluh menit pak Indra puas menciumi bagian atas tubuh Mona. Mona hanya pasrah saja menikmati permainan lidah pak Indra.

Saat pak Indra memainkan puting Mona dgn lidahnya, Mona sedikit menggelinjang karena geli.

“Ugghhhh.. Pak.. pelan pelan. Geli Pak” rintih Mona sambil menggelinjang.

Dan kini jilatan-jilatan lidah pak Indra turun menuju ke lubang vagina Mona.

Mona semakin tdk tahan menahan geli saat pak Indra dgn lihainya memainkan lidahnya ke vagina Mona yg sedikit ditumbuhi bulu tipis itu.

“Uuggghhhh.. mmpphhh.. geli Pak.” rintih Mona lagi sambil tangannya meremas bantal untuk menahan geli.

Beberapa menit kemudian, pak Indra yg masih bermain di sekitaran vagina Mona, kini memainkan lubang vaginanya dgn jari tangannya. Pertama dimasukannya satu jari ke lobang vagina Mona dan digerakannya keluar masuk. Kemudian dua jarinya dimasukkan dan kocokannya semakin cepat. Mona merintih-rintih menahan entah sakit atau nikmat yg dirasakannya.

“Ohh.. Ohh.. mmmphhhh… Paak..”

“Gimana sayang, nikmat kan? Mau terus kan?” tanya pak Indra sambil terus memainkan tangannya.

Mona sepertinya sudah lupa dgn segala kebimbangannya yg tadi dia rasakan. Kini dia hanya merasakan kenikmatan dunia yg tiada taranya. Nafsunya sudah mengalahkan akal sehatnya.

“Gimana rasanya sayang? Nikmat kan?”

“Oh.. mmmppphhhh.. nikmt.. Pak… mmmppphhh..” rintihnya. “ter.. us.. paaak…”

Selesai memainkan vagina mona, kini pak Indra berdiri dan menyodorkan penisnya yg sudah tegak berdiri dari tadi ke depan muka Mona dan segera ditariknya kepala Mona dan diarahkannya ke mulut mungil Mona untuk mengulumnya. Mulut Mona yg tdk terlalu besar tampak kesulitan menerima penis besar pak Indra, tp pak Indra terus memaksakannya untuk masuk dan meggerakannya maju-mundur.

“Aaah.. gila nikmat banget sepongan kamu sayang. Kamu memang cewek yg hebat Mona” pak Indra semakin cepat mendorong penisnya keluar-masuk ke mulut Mona sehingga terkadang Mona tersedak.

Tak kusangka juga ternyata Mona cukup pandai juga memainkan penis lelaki dgn mulutnya. Atau mungkinkan selama ini dia sudah pernah bercinta dengan pacarnya ya?

Setelah Mona tampak kecapean mengulum penis besar itu, kini pak Indra siap memasukkan batang penisnya kedalam lobang vagina mona, Namun sebelum dimasukan Pak indra menggesek-gesek kepala penisnya divagina bagian luar yang sudah basah itu.

“Pak, pelan pelan ya. Vagina Mona masih sempit soalnya.” Pinta Mona.

Mona dalam posisi terlentang dan pak Indra menindihnya dari atas sambil mengarahkan penisnya ke lubang tujuan. Dan Sleeeeeeeerrppp..! seiring dgn masuknya penis itu ke lobang vagina sempit itu, Mona menjerti dan menahan sakit setelah dimasukin penis Pak Indra yang besar itu.

“Mmmpphhhh.. pelan-pelan pak. Sakit sekali.”

“Maaf sayang, abisnya vagina kamu sempit banget, jadi sulit masuknya. Tahan ya, nanti juga pasti enak.”

Setelah berhasil masuk seluruhnya, kembali pak Indra mendorongkan pinggangnya maju mundur sambil dia ciumi bibir dan kedua buah dadanya. Mona juga tak kalah buas membalas lumatan bibir pak Indra itu.

Sekitar 5 menit kemudian, tubuh Mona mengejang pertanda dia sudah memperoleh orgasmenya.

“Aha, kamu sudah terpuaskan ya? Baru begitu saja sudah orgasme. Lanjut ya sayang.”

Ada sekitar 15 menit pak Indra menghajar vagina Mona. Rambut Mona sudah acak-acakan dan seluruh tubuhnya sudah basah dgn keringat, tp tampaknya pak Indra masih kuat bertahan lama.

“Aaaghhh.. Aaaghhh.. mmmpphhh.. Pak… aaghhh…” Mona meracu tak karuan menahan nikmat yg dirasakan.

Kemudian pak Indra merubah posisi, kini dia tiduran terlentang di ranjang dan Mona dia suruh duduk di atasnya sehingga dia bisa menusuk-nusukan penisnya vagina Mona dari bawah. Dan slurrppp, penis itu masuk lagi ke lubang Mona. Mona sendiri lama kelamaan tampak menikmati juga dgn menggoyang-goyangkan pinggulnya untuk menerima tusukan penis pak Indra dari bawah. Keringat semakin deras menggucur di badan kedua manusia yg sudah lupa kesadaran itu. Payudara Mona yg menggantung-gantung diremas-remas dgn kasar oleh pak Indra, Namun Mona tidak peduli, yg dia rasakan sekarang hanyalah hasrat menggebu-gebu untuk memuaskan nafsunya.

Setiap kali penis pak Indra menusuk ke atas, Mona selalu teriak pelannnnnn. Dan terkadang pak Indra mempercepat tusukannya ke vagina Mona.

Pemandangan itu sungguh bikin aku jadi sangat bernafsu, dan timbul niatku untuk melakukan hal yg sama pada Mona. Penisku pun sudah berdenyut-denyut ingin mencari pelarian. Tp tetap kutahan sampai permainan mereka selesai.

Lalu pak Indra menidurkan Mona yg sudah benar-benar lemas ke ranjang dgn posisi terlentang.

Edaannn, mau diapain lagi nih cewek? tanyaku dalam hati yg kasihan melihat Mona yg sudah lemas tak berdaya tp tetap dihajar terus oleh pak Indra.

Dari posisi Mona terlentang di ranjang, pak Indra mengangkat kaki kanan Mona ke pundaknya dan dia sosorkan lagi penisnya ke Vagina Mona. Slep.. slep.. slep.. suara genjotan Pak indra terdengar keras ditelingaku.

Mona sudah terengah-engah kehabisan tenaga, tp sebaliknya pak Indra semakin mempercepat gerakannya.

“Akh.. akh.. uuhh.. mmmpphhhhh…” Mona semakin meracau tak karuan dgn badannya terdorong-dorong seiring gerakan pak Indra.

Hampir 10 menit, Mona menahan serangan pak Indra yg seperti sudah kesetanan. Tiba-tiba pak Indra menarik penisnya dari Vagina Mona dan dia mengocok penisnya di depan muka Mona

“Oooohhh… aku keluar…” crootot.. Crrotott.. CrOOtt… sperma kental pak Indra muncrat banyak ke muka Mona sehingga membasahai wajah Mona yang cantik itu.

“Aaaaah puas banget aku sayang. Kamu benar-benar luar biasa. Belum pernah aku sepuas ini berhubungan badan dgn perempuan,” Pak Indra memuji Mona.

Pak Indra segera memakai pakaiannya sedangkan Mona masih tertidur lemas di ranjang, matanya sayu dan badannya masih berpeluh keringat.

“Hei Samsul, dari tadi kamu Cuma melongo saja disitu, emang kamu ga kepengen ngesex. Sana nikmati saja gadis itu, bukannya kamu juga suka dengan Mona? Sana mumpung ada kesempatan.”

Aku kaget mendengar perkataan pak Indra, tp jujur dalam hatiku memang bergejolak penuh hawa nafsu terhadap Mona. Dan memang benar kapan lagi aku punya kesempatan seperti ini?

Dan sekarang sepertinya aku yg kerasukan setan, langsung kudekati Mona yg masih meringkuk lemas di ranjang. Kubuka semua pakaianku sampai telanjang bulat. Mona yg melihatku jadi bertambah kaget.

“Mas Samsul mau apa? Jangan Mas, Mona sudah ga kuat.”

Tak ku pedulikan lagi kata-katanya dan langsung kubangunkan dia dan kuposisikan merangkak membelakangiku. Pemandangan bongkahan pantat indah dan Vagina merah dari seorang gadis yg sudah lama kusukai bagaikan mimpi yg menjadi kenyataan bagiku. Langsung kuarahkan penisku yg sudah menegang ke arah Vagina yg merah merekah itu.

“Jangan Mas Samsul..” Mona kembali meronta, tp sluuurrppp… kembali Vaginanya disumpali kali ini oleh penisku.

Penisku dapat masuk dgn lancar, mungkin karena lubang Vaginanya sudah sedikit “terbuka” atas kelakukan Pak Indra.

Saat penisku masuk penuh ke dalam, kurasakan nikmat yg selama ini belum pernah aku rasakan. Dan langsung saja kugenjot Vaginanya dari belakang dgn posisi dogy style. Gerakanku yg cukup keras membuat Mona terdorong maju-mundur juga sehingga payudaranya terlihat terayun-ayun.

Segera kudapatin kedua payudara kenyal itu dan kuremas-remas sambil melanjutkan genjotanku.

“Okh.. Okh.. aku.. su..dah.. tdk.. kuat.. akh.. mas.” Rintihnya

Keringatnya kembali bercucuran dan begitu juga aku.

Sekitar 15 menit aku mengocoknya, dan kini kuhadapkan penisku di mukanya untuk dihisap seperti pak Indra lakukan tadi.

Tanpa menunggu perintahku Mona segera meraih penisku dan mengulum ke mulutnya sambil terkadang mengocoknya. Aku melenguh keenakan merasakan permainan mulut Mona dan kocokan tangannya.

Beberapa menit kemudian, saat penisku masih didalam mulut Mona, kurasakan ada cairaakan alias spermaku segera muncrat dan kubiarkan saja penisku tetap di dalam mulutnya. Dan akhirnya creett..creett… pejuhku tumpah di dalam mulut Mona hingga dia memuntahkannya karena terlalu banyak. Tp ada beberapa yg tertelan olehnya.

“Waaah, enak sekali ternyata ngentotin kamu Mon. Mas benar-benar puas banget.”

Mona kembali ambruk ke ranjang dgn mulut yg belepotan oleh pejuhku.

Tidak lupa kufoto dia karena posenya sangat seksi yg tanpa busana dan berpeluh keringat itu. Kujadikan foto itu kenang-kenangan bersetubuh dengan Mona untuk pertama kalinya.

Setelah selesai kegiatan hari ini, Besoknya Mona dikabarkan oleh pak indra bahwa lusa sudah mulai bekerja dengan gaji yang lumayan besar.




Agen Judi Online INIMASTER

Hanya dengan satu user id anda sudah bisa memainkan 8 games online yang terdiri dari :
Poker 
Bandar Poker 
Capsa Susun
Sakong 
Domino99 
AduQ 
BandarQ  
Bandar 66.

Dapatkan Promo menarik BONUS CASHBACK DAN BONUS REFFERAL  dari INIMASTER Bagi anda member setia INIMASTER.

Tentunya hal diatas adalah point penting yang harus diketahui oleh para penjudi online. Dengan bermain didalam INIMASTER, anda tidak perlu khawatir kemenangan anda akan sia – sia. Karena BERAPAPUN NOMINAL KEMENANGAN yang anda dapatkan, akan dibayar LANGSUNG didalam rekening yang anda daftarkan. Anda akan mendapatkan sensasi bermain judi online yang 3tidak anda dapatkan dalam Agen Judi Online lainnya.


Sudah bosan kalah melulu? Saatnya menang, ya di INIMASTER^^


0 komentar:

Post a Comment