Monday, 18 May 2020

Cerita seks Wanita Kesepian Selingkuh Dengan Tukang Pijit

Posted by DOMINO757 OFFICIAL on May 18, 2020 with No comments

SempakBERENDA - Cerita dewasa satu ini berasal dari seorang istri yang sering ditinggal keluar kota lantaran pekerjaan yang mengharuskan dia lebih sering pergi meninggalkan istrinya dirumah dengan anak-anaknya.

Awalnya wanita ini mulai lelah dikarenakan tidak ada yang menemaninya untuk mengobrol dan membantu mengurus anak-anaknya dirumah, Memang kehidupan keluarga mereka berkecukupan sehingga sebagai seorang istri hanya bertugas sebagai ibu rumah tangga untuk mengurus anak-anaknya tanpa harus bekerja. Setiap minggu suaminya selalu mengirimkan uang dan itu tidaklah cukup baginya, Karena kehangatan juga dibutuhkan oleh seorang istri dari suami.

Cerita seks Wanita Kesepian Selingkuh Dengan Tukang Pijit

Suara televisi adalah suara yang lebih sering ia dengar setiap hari dibandingkan mengobrol bersama suami dan juga anak-anaknya...

Ke-esokan harinya karena wanita itu bosan, ia pergi keluar rumah untuk mencari teman untuk mengobrol, Sampai akhirnya merasa jenuh karena tentangga-tetangganya pun pada berangkat bekerja, Dan ujung-ujungnya wanita itu ingin pergi keluar lagi kerumah sahabatanya yang nasib nya tidak jauh seperti dirinya, Hanya saja suami sahabatnya itu pulang 2x sehari setidaknya lebih cepat dari suami wanita kesepian ini.


Sesampai nya keluar dari rumah tibatiba ada mobil berhenti tepat didepan rumah ku dan ternyata itu sahabatku sewaktu kuliah dulu, lalu kami seperti biasa berpelukan karena rasa kangen yang membuatnya sudah lama tidak bertemu.

'' Wah wah makin cantik plus sexy aja nih '' kata nya sambil menatap dari ujung rambut hingga ujung kaki ku

" Ah, biasa aja, lo sendiri juga oke , spa dimana ? Gue pengen mijit nih biar relax.

" Ah bisa aja deh, gue cuma luluran dirumah aja.. Kalo cuma pijit sih gw punya kenalan cowok diajmin ketagihan deh lo! Namanya Vhian."

''Vhian..? Siapa dia?''

''Sopir Pribadi gue, yang tadi ngejemput lo. Sekarang lo ke kamar, ntar gue bilang ke Vhian datang ke rumah lo''

"Tapi Len..., gue kan malu. Masak yang mijit cowok sih!." Sambil ucapnya kezalllll

''Udah lo tenang aja, ntar gue temenin sambil kita ngobrol.

Sesampainya iwan ke kamar ku, aku berbaring dan deg-dean karena ini yang pertama kali nya aku dipijit oleh cowo yang masih muda bernama Vhian itu. Lalu  Vhian mulai melakukan pekerjaannya yaitu mulai memijit tubuhku, perlahan-lahan dia buka bagian pakaianku dari punggung hingga celana ku.. Aku membayangkan Ketika sedang dipijit akan terjadi  desiran aneh, seperti rasa sentuhan suami ku ketika ingin berhubungan intin, dan aku pun mulai berpikiran yang macam-macam.

BACA JUGA : 

Walaupun aku sudah beranak dua tapi tubuhku masih terlihat seperti anak gadis 18 tahunan karena aku masih terlihat montok dan memiliki ukuran payudara 36B yang cukup besar.

Ketika aku berjalan ke kamar mandi aku melihat sorotan mata Vhian yang aneh seperti ingin menerkam ku, apa karena dia melihat tubuhku yang tutupin dengan handuk yah.

''Vhian kenapa?'' Eh enggak bu. '' ''Ibu terlihat sangat cantik sekali, mirip model model majalah dewasa. '' Ah, kamu bisa aja pinter ngerayu. Sudah berapa gadis yang kena rayuan kamu?'' kataku sambil duduk di kasur. Tiidaak ada bu, saya belum pernah pacaran.

Lalu Vhian bercerita bahwa waktu dia SMA pernah punya pacar, tapi waktu tamat SMA pacar nya dijodohin oleh orangtua nya dengan cowok lain. 

" Ibu mau dipijit sekarang ? 

"Ehm, Boleh deh kataku sambil berbaring dikasur. Lalu Vhian berjalan dan memulai pijitannya dengan body lotion."

''Permisi bu, lalu kurasakan sentuhan tangannya mulai dari bawah tubuhku dan itu terasa sangat geli.

Hem, benar juga yang dibilang Lena, enak juga pijitannya. Tapi sahabat ku lena yang tadi berjanji menemanki aku dikamar malah asik teleponan di ruang tamuku , Sambil menikmati pijitan Vhian aku jadi tidak mempedulikannya hingga aku akhrinya ketiduran dengan posisi payudaraku yang sedikit terlihat. Lena teman ku itu kalau sudah teleponan bisa berjam-jam sampai sekarang belum selesai juga, Sedangkan aku hanya berdua dengan Vhian dikamar.

Dengan nafas tersengal-sengal ku buka kelopak mataku, kutatap dia yang kembali menatapku dengan posisi berdiri disamping tubuhku, keringatnya bercucuran ketika memijik yang membuat nya tubuhnya menjadi gentle.


Pemandangan itu sunggu erotis sekali di hadapanku, aku bangkit lagi dan ku sentuh sleting celana nya yang terlihan penis nya begitu tegang . Lalu aku merayu dengan tanganku dan membuka celana nya untuk melihat kejantanannya, tubuh vhian sangat harum membuat aku semakin nafsu.

Ku lepas seleting celana nya sambil mengelus isi celana dalam nya, ahhhhh.. nafsu ku pun semakin tidak tertahankan lagi. lalu aku suruh melepaskan seluruh pakaian nya dan mencoba menghisap penis nya sambil aku ulum. Lalu Vhian mendesah seolah-olah menikmati sentuhan bibir ku yang menempel di kejantanannya.lalu kukecup kembali kepala batang nya.

Wanita Kesepian Selingkuh Dengan Tukang Pijit

Ketika melihat wajah nya tampak terpejam setelah kuhisap beberapa menit. Lalu Vhian menghentikan ku dan menyuruhku berbaring di kasur.. Lalu leher ku dicupang nya hingga merah tapi itu yang membuat aku menggeliat ke enakan.

Sementara tangannya terus turun menyentuh permukaan tubuhku dari dada hingga ke area sensitif ku yang sudah basah. lalu dia memasukkan jarinya sehingga aku tersentak seperti kesetrum..

jarang dibelai oleh suamiku akhirnya bisa ngewek dengan tukang pijit

Lalu tidak sampai situ saja, Vhian mulai menunjukkan aksi nafsunya dengan memainkan lidahnya dengan menjilat perut ku hingga ke area kewanitaanku, sambil dia menjilatinnya kedua tangannya memeras kedua payudara ku sambil memainkan pentilku.

Sungguh ini tingkatan ngewek yang tidak bisa aku lawan karena sudah terlanjur dilemah oleh jilatan kelamin ku. 

Aku sempat menjerit kenikmatan karena dia menghisap alat kelaminku yang berambut tipis itu, akhirnya aku merasakan apa yang aku inginkan dari dulu.

''Vhian masukin penismu dong, tapi pelan-pelan ya karena masih lemas nih" kataku dengan berbisik ditelinganya. "Baik Bu" jawab vhian

"Jangan panggil aku ibu terus ahh, tidak enak rasanya. Panggil aku sayang aja"?" kataku sambil terus menikmati kontol vhian yang setengah masuk ke memek ku.

'Aaaahhhhh " kurasakan ayunan kontol nya dan kepala kontolnya yang besar dan berwarna merah itu di kemaluanku.. Kurasakan seperti anak gadis yang baru kehilangan perawannya saat dia memasukkan kelama kontol nya tadi...

"Vhiaaaan, pelaannn .... kataku sambil sakit tapi enak. "

"Iya sayang, ini juga pelan-pelan " lalu Vhian mulai menggoyangkan tubuhnya sehinggah semakin tertancap kontol nya di kemaluanku semakin dalam.. Nafsu ini semakin membuatku tidak berdaya di kasur karena sensasi nikmat mengeluar-masukkan alat kejantanannya di kemaluanku.

"akkhh....enak wan...teruuss sayang."

"Memekmu seret banget sayang, kontolku serasa dipijit didalamnya nih" lalu dia mencium dan menggigit bibirku sambil bermain lidah,


Tidak lama dalam beberapa goyangan nya aku tidak tahan hingga aku orgasme. Dan dia juga sama dan meremas payudaraku... aku dan dia sama-sama menikmatinya.. lalu semakin kupeluk tubuhnya sangkin butuh nya memek ini untuk disodok lebih dalam lagi,

Thursday, 7 May 2020

Cerita Hot Dewasa Rudalku Di Sedot Oleh Gadis Perawan

Posted by DOMINO757 OFFICIAL on May 07, 2020 with No comments


SempakBERENDA - Ketika itu adalah tanggal ulang tahun sekolah gue belajar 2,5 tahun belakangan ini. Pada hari jadi sekolah merupakan hari yang sangat bahagia bagi kami siswa siswi yang sekolah disana kerana kami semua ga dapet belajar tentunya dan udah dari 3 hari sebelumnya melakukan berbagai persiapan untuk acara hari itu!

pada hari jadinya sekolah kami mengadakan berbagai acara yang sangat heboh dan ga kalah seru pastinya sob! mulai dari pentas musik aneka band, aneka lomba2 seperti lomba antar kelas sampai lomba modern dance. Namun lomba modern dance ini tidak diadakan antarkelas, tetapi antar angkatan yang membuat acara ini seru adalah suporter dari masing2 kelas dan angkatan yang saling adu mulut sampai adu jotos untuk team yang mereka jagokan!biasalah anak muda seperti kami egonya lagi tinggi-tingginya.



Ok kembali ke acara ulang tahun sekolah gue ini dimulai dari pukul 9 pagi. Namun gue datang pukul 11 siang!hehe.. maklum lah anak bandel yang suka nyari sensasi dan sengaja gue datangnya telat hanya untuk nonton band2 ibu kota dan menyaksikan lomba modern dance saja. Dan akhirnya saat yang dinanti datang juga.

Cerita Hot Dewasa Rudalku Di Sedot Oleh Gadis Perawan

Modern dance angkatan kelas 3 yaitu angkatan gue sendiri yang beranggotakan 5 orang. Namun yang gue kenal dekat hanya Dinda yang memiliki nama lengkap Dinda Ayu Putri. ohhh ya gw kok sudah mengenalin orang lain padahal gue aja belom kenalan!he..nama gw Ucok sob nama panjangnya ga usah deh ya jelek soalnya

Acara pun dimulai dari penampilan kelas 1 lalu iikuti kelas 2 dan yang menjadi penutup adalah kelas 3. Mereka mulai masuk ke tengah lapangan. Pakaian yang mereka kenakan cukup seksi. Walaupun di bagian perutnya tidak terbuka. Pakaian yang mereka kenakan cukup ketat pastinya, menonjolkan payudara payudara mereka yang baru ‘tumbuh’.

Cukup membuat mata murid murid lelaki melotot. Dengan diiringi lagu-lagu techno mereka semua yang muda belia seumuran gue meliak-liukan badannya dengan seksi. Seiring lompatan atau gerakan seksi mereka payudara mereka bergoyang-goyang indah dan bergetar-getar!indahnya serasa dunia saat itu

Mata saya hanya tertuju pada Dinda. Selain karena wajahnya yang cantik, ia juga memiliki payudara yang cukup seksi tentunya. Rambutnya yang tergerai panjang menambah seksi tubuh indahnya. Walaupun ada pula teman 1 tim dancernya yang saya pikir cukup bohai juga.

Mulai dari payudara yang lebih besar dari Dinda, ia juga memiliki paha yang gempal. Namun perhatian gue tetap tertuju pada Dinda. Wajar aja gue merhatiin terus, menurut gue dia cewek paling seksi secara fisik maupun non. Setelah mereka bermodern dance ria & membangkitkan gairah pada laki-laki, dengan keringat bercucuran di kening, leher & bagian-bagian lainnya, mereka segera berganti baju.

Dinda segera menuju kelas untuk kembali mengenakn seragamnya. Seiring langkahnya berjalan, payudaranya yang baru tumbuh bergoyang-goyang. Kemudian setelah ia mengambil pakaian ganti dari tasnya, ia pun menuju ke wc untuk berganti baju.

Lalu gue ikutin dia dr belakang. Terlihat, tali branya nyeplak karena keringat yg basah ke tubuhnya. wowww sedapnyo. Setelah masuk itu, ia masuk ke kamar mandi. Tanpa ia sadari bra dan celana dalemnya yg berwarna hitam jatuh di depan pintu kamar mandi.

Gue pun langsung saja mengambil bra an cdnya yang jatuh tersebut dan langsung gue pegang. Gue pun masuk ke kamar mandi cowo dengan tujuan mau kencing tanpa maksud untuk menyembunyikan ke dua barang tersebut. Di dalam pikiran gue, gue akan berikan setelah gue kencing.

Setelah gue kencing, gue liat Dinda mondar-mandir di sekitar kamar mandi. Langsung aja gue tegor,

“Nyari apa Dinda?”

“Eh lo Cok, ini nih gue nyari bh sm cd gue, lo lyat gak?”

“Ohhh, ini mksd lo?” Langsung gue tunjukin bra dan cdnya.

“Iya, ni dia yg gue cari. Ni lo nemu dimana?”

“Ni tdi jatoh. Lo ga tau.”

“Oh yawdh, thanks ya Cok.

“Iya sm2 Dinda.”

“Ywdh deh, gue mo ganti baju dulu yah. Gerah banget nih.”

“Ngapain Dinda?”

“Ganti baaajuuu… knp?? Mo ikuuut??” Tanya Dinda nakal.

“Hhhee. Emg boleh Dinda??”

“Hmmm…” dia ngeliat ke sekitar. Setelah itu dia langsung nyruh masuk gue untuk 1 kamar mandi dengannya.

“Ywdh yuk masuk.”

“Dinda, gue mo kencing dulu yah. Lo jangan ngintip.” Langsung gue buka clana gue sambil ngebelakangin Dinda. Trus kencing. dan Tiba-tiba Dinda berkata

“Oh my god. Gede banget Cok barang (Kontol gue) lo” Gue pun kaget.

“Dinda, dibilang jangan ngintip. Ko ngintip sih?”

“Hhehe. Sori Cok, abis gak sengaja… hehee boong ding, gue penasaran aja pengen liat…”

“Ah, dsar lo Dinda. Ywdh, ganti baju tadi katanya mo ganti baju?”

“Ywdah”Gue pun memakai clana gue lagi.

Dinda pun sibuk membuka baju dancenya. Trus celananya. Trus branya. Lalu cdnya.

Gue pun merhatiin semuanya.

“Eh Cok, jgn ngeliatin ke sini dong.” Sambil ia menutupi toketnya yg sekel dengan tangan kirinya. Trus memiawnya juga ditutupin sama cdnya yang baru dibuka.

“Hehehe. gue penasaran juga Dinda…”

“Penasaran??”

“Iya”

“Lo juga tadi penasaran sama barang gue kan?”

“Iya sih” sambil ia senyum-senyum.

“Dinda, gue mo remes2 toket lo dong. Boleh ga?”

“Ha? Tai lo Cok. Emang lo siapa gue!!”

“Bentar aja Dinda”

“Tapi gue juga pegang2 barang lo ya Cok? Biar adil.”

“Oh yawdah”dan gw pun ngebuka resleting gue. Nyingkap CD gue. Trus ngeluarin Kontol gue.

Gue dengan semangat ngeremes2 toket Dinda yg sekel. Tapi dia agak takut2 buat megang Kontol gue.

“Knp Dinda? Pegang dong… gue aja udah megang toket lo nih. Sekel banget sih Dinda toket lo?”

“Ihh, gue baru pertama nih megang barang cowo. Hahaha.”

“Sstt. Jgn kenceng2 ktawanya…”

Torpedoku Di Sepong Siswi SMA



dan gue mencoba membawa tangannya buat megang Kontol gue secara pelan2 dan sedikit paksaan akhirnya, Kontol gue pun tersentuh oleh tangan Dinda.

“Oowwhhh… kocok2 dong Dinda…” Pinta gue.

Dia pun agak malu2 pas mau ngocok Kontol gue.

Akhirnya pelan2 dia kocok Kontol gue. gue pun sambil ngeremes2 toket dia.

“Owwhhh… enak Dinda… agak kenceng dong megangnya…”

“Iya… ohh gede bgt sih Cok?? Lo dah ngaceng ya nih??”

“Iya udah lah. Secara gue ngeremes2 toket lo udah nafsu gini. Pasti dah ngaceng.”

“Dinda… gue isep yah toket lo??”

“Ihh, gila lo ah.”

“Bentar…”

“Ywdah… nih…” ia pun menyodorkan toketnya ke mulut gue. Tapi ia ngelepasin kocokannya dari Kontol gue.

“Dinda, sambil kocokin Kontol gue juga dong. Jangan berenti…”

“Uwhh… iya iya… cerewet lo ahh…” Dia pun ngocok Kontol gue agak cepet.

“Aahhhh… ohhhh… enak Dindaa…” suara gue mendesah. Trus gue kenyot2 toketny.

“Ahhh… yg cepet lagi Dinda… oohh… uuhhh… ssshhh…” sambil gue kulum lehernya, trus ke bibirnya.

“Dinda, sepongin dong sebentar…”

“Ha?”

“Sepongiiin… masukin Kontol gue ke mulut lo… trus kocokin pake mulut lo…”

“Aaahhh!! Gak ahh!! Pake tangan aja yah Cok? Nnti kpn2 deh.” Dinda nolak.

“Bentar Dindaa… pengen nihh…” gue memohon.

“Ah lo Cok. Ywdah, tp bentar aja ya”

“iya, sampe keluar…”

“Ahh, tp peju lo jgn dikeluarin dimulut gue!!”

“Iya, gak… nnti kalo gue dah mau muncrat gue cabut Kontol gue dari mulut lo…”

“Yaudah, maen cepet yaa. Takut dicurigain nih gue ntr sama anak2 yang laen.”

“iya” jwab gue.

Dinda pun jongkok di depan gue. Mulutnya pas banget udah berhadepan sama Kontol gue.

Gue pun menyodorkan Kontol gue ke mulutnya. Dinda pun tanpa ragu lagi membuka mulutnya lebar2. gue terus dorong semua Kontol gue masuk ke mulutnya Dinda. Setelah itu dia rapetin mulutnya dan mulai menggerakan mulutnya maju mundur sambil skali2 mainin lidah dan bibirnya buat mijet2 Kontol gue.

Kontol gue kerasa agak2 anget. Trus juga ada rasa2 lembek2 enak yg berasal dari lidahnya.

Itu semua gue imbangin dengan ikut gerak2in Kontol gue maju mundur.

“Ooohh… Dindaaa… enaaaaaakkk… mmmhhhhhh… ooohhh… sshhhh…” sambil gue belai2 rambutny yg ga terlalu panjang.

“Mmmhhhhh… mmmmhh… mhhhh…” Dinda pun mendesah smbil terus nyepongin Kontol gue.

“Ooohhhhhhhhh… teeruusss Dindaaaa… ooohhh… eeennnaaakkk… terus Dinda…”

“Mmhh… mmhhhh…”

“Cepetin lagii Dindaaa…” pint ague.

“Mmmhhh… mhhhh… mmmhhhhhhmmhhhh…” Dinda pun sedkit agak kewalahan nyepongin Kontol gue.

“Aaahhhh… ooouhhhcchhh… enak Dindaaa… oowwwhhhwwwwwhhh… sshhhhhh”

Dinda pun semakin mempercepat kocokan mulutnya di mulut gue. Gue pun mengimbangin dengan memajumundurkan Kontol gue di mulutnya.

Saking terasa cepatnya. Akhirnya gue udah ngerasain kalo peju gue mau keluar.

“Aaohhh… Dindaa… gue mau keluar nihhhh…”

Dengan cepat dia ngelepasin mulutnya dari Kontol gue. Trus dia berdiri dari yg sebelumnya pas nyepongin gue dalam posisi jongkok. Gue pun meraih tangan kanannya. Trus gue tuntun buat megang Kontol gue yang udah ngaceng banget krn mau keluar.

“Kocokin yang cepet Dinda…”

Dinda pun mengocok Kontol gue cepet. Pas dia lagi ngocokin Kontol gue, gue kissing bibirnya yang imut2, sambil kadang2 gue remes2 toketnya yang sekel gak terlalu gede.

Akhirnya setelah kira2 3 menit dikocokin pake tangannya.

“Aaarrghhhh… cchhaaaaaa… gue mauuu keluarrrrr nihh…”

“Uwwhh, ywdah keluarin aja Cok…” dia pun ngarahin Kontol gue ke wc biar peju gue nnti langsung ke buang ke lubang wc tanpa berceceran di lantai.

“Aaarghhh… oooooooooouhhhhhhhh… sssssssshhhhhhhhhhh… aaaaah… gue keluar Dindaaa…” akhirnya peju gue pun keluar. Peju gue muncrat 7x. dari mulai banyak sampe keluar setetes setetes.

“Oouhwwww… gila Cok, banyak banget peju lo… duuhh kena tangan gue lagi nih…” Dinda pun ngelepasin tangannya dari Kontol gue. Trus dia ngebersihin tangannya yang kena peju gue sedikit pake aer di gayung.

“Uuffhh… iya nih Dinda, udah lama sih gue gak colai… tapi akhirnya sekarang gue malah dicoliin sama lo… capek nih Dinda… Dinda bersihin dong peju gue nih dikit lagi pake mulut lo…” pinta gue kea ca.

“Apa?” Dinda kaget.

“Jilatin dikit nih ujung Kontol gue, kan masih ad sisa2 pejunya…”

“Ih males. Gak ah. Jijik gue.”

“Yah, tanggung nih Dinda… dikit lagi”

“Gak. Nnti aja yah kapan2 Cok…” Dinda memberi harapan.

“Huh. Dsar lo Dinda. Tanggung juga nih. Ywdah deh.”

“Nih gue bersihin peju lo yang di sini aja nih.” Kata Dinda sambil nyiramin aer ke dalem wc yang sebelumnya banyak peju gue.

Setelah nyiramin peju gue yang berceceran di wc, Dinda pun kembali berganti baju. Begitu juga gue. Gue pun memakai celana dalem gue lagi kemudian resleting celana panjang gue.

Gue perhatiin Dinda. Ia kleiatan seksi banget. Satu persatu ia kenakan pakaiannya. Mulai dari celana dalemnya yang berwana hitam. Branya yang juga berwarna hitam. Namun ia agak kesulitan saat akan mengaitkan branya. Lalu ia pun meminta tolong gue.

“Cok tolong pakein dong.” Ia pun membelakangi gue meminta mengaitkan pengait branya.

“Tapi ada syaratnya yaa…” ucap gue ngeledek.

“Syarat apaan?”

“Tebak dong”

“Hmmm apa ya. Ga tau ah! Udah cepetan pakein!!” ia pun agak sedikit ngotot.

“Itu tuh.” Gue pun menunjuk ke arah memiawnya.

“Ohh ini… lo mau ngewe sama gue?” Dinda pun bertanya dengan nada agak sedikit kaget.

“Iaa, gue pengen ngewe sm lo Dinda… blh ga?”

“Anjjrriitt lo Cok, apa masih kurang yg skrg?”

“Kurang laaaah… gue mau nyicipin tubuh lo pake Kontol gue…”

“Aaaaaaaahhh!”

“Sssstt, jgn kenceng2 Dinda… Ayoo dong Dindaaaa… kpn2 yaaahh?? Ga sekarang kok…” ucap gue memohon lagi.

“Gue masih virgin laaahh Cok.”

“Ahh yakinnn lo??”

“IYA!”

“Kalo dari toket lo yg gue pegang tadi sih kayanya lo udah ga virgin deh…”

“Hah? Tau dari mana lo???”

“Ya tau laaahh, kalo toket cewe yang udah ga virgin tuh udah agak kendor sedikit, ga terlalu sekel banget…”

“Hahhha gila ya lo, kayanya udah ahli banget nih soal beginian”. Sambil dia sibuk merapikan bajunya.

“Iya dong, makanya kapan2 mau nyoba ngewe sama gue ga?”

“Hmmm gimana yaaaaa, yaa liat nanti aja deehhh”. Sambil berkaca di cermin kecil sambil merapikan rambut dan poninya.

“Yawdahhh nnti kpn2 kita coba yaa??” Ucap gue memastikan.

“Iya ahh, ywdah, gue mau balik ke anak2 dulu nih. Ntr gue dicurigain lagi ganti baju doang kok lama banget.” Dia pun membuka pintu dan keluar dari kamar mandi.

“Sipp, ati2 lo. Thankss Dindaa atas handjob dan blowjob lo… Hehhhe”“Haahh, bakalan enak nih kalo seandainya nanti gue ML sama dia” Pikir gue.

dan setelah berapa menit gue keluar dari toilet tersebut perasaan menyesal pun datang menghampiri! biasalah penyesalan selalu datangnya belakangan dan ga pernah duluan! menyesal kenapa Cok? he…menyesal kenapa ya ga gue paksa Dinda untuk langsung aja ngajakin ngentot.