Monday, 30 December 2019

Cerita Seks Gadis Desa Bertubuh Seksi

Posted by DOMINO757 OFFICIAL on December 30, 2019 with No comments
SempakBERENDA - Cerita Seks Gadis Desa Bertubuh Seksi, ini berawal saat aku akan berangkat keluar kota demi sebuah tugas pekerjaan, dimana saat itu aku merasa benar-benar sial dimana kendataan yang kugunakan tiba-tiba rusak ditengah perjalanan tepatnya disebuah desa X, dan saat itu aku tidak tahu harus bagaimana cara menghubungi tukang service mobil sehingga dengan kesal ku susuri jalan ditengah terik matahari menuju sebuah rumah yang terparkir sebuah angkot tua, semoga saja pemiliknya bisa membantu perbaiki mobilku yang sedang rusak itu.



“Assalamu alaikum…..!” sapaku dengan wajah sedikit memelas didepan pintu rumah yang agak reot, maklum di kampung yang jauh dari kota.

“Wa alaikum salam…” terdengar jawaban seorang wanita namun belum nampak batang hidung yang punya suara. Mendengar suara itu kuberanikan diri sedikit melongo kedalam rumah itu……..Opss…..ternyata ada seorang wanita kira-kira berusia 25 tahunan yang baru selesai nyuci dibelakang rumahnya

Oh.. my God lumayan juga parasnya untuk wanita ukuran di kampung ini, dan tentunya yang membuatku terkesima buah dadanya yang indah tampak terbuka menggunakan sarung penutup tubuhnya itu.

Singkat cerita kunci roda tersebut berhasil saya pinjam dan bergegas kugunakan untuk mengecheck kerusakan dimobilku. Tentunya dengan alasan mengucapkan terima kasih , kami sempat berbincang dan berkenalan.

“ Maaf pak …. Rencananya mau kemana…? Tanya wanita itu .

“ Oh saya mau ke Kota X dalam rangka tugas kantor “ Jawabku.

“ Sebenarnya saya juga mau ke kota itu untuk menemui saudara yang katanya berdomisili disana , tapi alamatnya belum begitu jelas dan kebetulan Ayah saya tidak bisa mengantar karena kendaraan Angkotnya masih rusak “ Kata wanita itu diamini oleh Ayahnya yang baru bangun tidur dan ikut menemani kami berbincang-bincang.

Pucuk dicinta ulam tiba begitulah kata pepatah, dengan tanpa melewatkan kesempatan untuk dapat berlama-lama dengan wanita itu, apalagi dia akan berangkat sendiri tanpa Ayahnya, dengan alasan Ayahnya harus menyelesaikan perbaikan angkot yang masih rusak itu.

Sepanjang perjalanan kami ngobrol panjang lebar tentang segalanya dan akhirnya dapat kuketahui nama wanita itu adalah Cindy . Sampai kami tiba di kota tujuan.

“Mbak Cindy rencana mau nginap dimana ? kan hari sudah mulai gelap tentunya sulit mencari alamat saudaranya waktu begini “ tanyaku.


“ Entahlah mas soalnya saya tidak punya cukup uang jika harus menginap di penginapan” Jawab Cindy dengan sedikit kebingungan.

“Bagaimana jika kita menginap dulu di penginapan tempat saya menginap, esok hari baru kita sama-sama mencari alamat saudara mbak itu !” Tawarku kepada Cindy.

“Tapi mas apa tidak merepotkan ?” tanyanya dengan nada ragu tapi mau. Kujawab

“ Ya …enggak lah ….kan mbak Cindy sudah menolong saya jadi tidak ada salahnya kan jika saya membalas budi?….” Jawabku sembari dalam hati bersorak YES.

“ Ya deh mas …. Saya ikut mas aja !” Jawabnya pasrah.
Setiba di penginapan ternyata kamar yang tersedia tersisa 1 yang kosong yang lainnya sudah di booking tamu lainnya dan tidak bisa di ganggu gugat lagi soalnya sudah di bayar Full.

“ Aduh mbak kamarnya Cuma ada satu yang kosong, gimana nih……” Tanpa menunggu jawaban langsung kujawab sendiri dengan sedikit memaksa

“ Udahlah mbak…. Mbak tidur dikamar saya saja biar saya yang tidur di sofa “.

“ Tapi mas ……” jawabnya ragu, namun akhirnya seperti kebo di cucuk hidungnya ikut dibelakangku menuju kamar sambil mengangkat tas Cindy dan tasku sendiri.

Setelah masuk dalam kamar dan menyelesaikan segala urusan dengan room service yang mengantar ke ruangan yang ku pesan. Kami terdiam sejenak, dan Erni terduduk di sofa sambil memandangku bingung.

“ Silahkan mandi dulu mbak…… itu handuk bersih dan ini sabun cair dan shampoo saya yang bisa mbak pake , saya rapikan dulu perlengkapan saya, nanti selesai mandi kita cari makan malam di luar saja , karena penginapan ini tidak menyiapkan makan malam yang sesuai dengan selera saya “. Sambil menyodorkan perlengkapan mandiku ke Cindy untuk digunakan dan Cindy nurut aja apa yang ku sampaikan.

Setelah semuanya beres kami keluar penginapan mencari rumah makan yang biasa aku datangi jika berkunjung ke kota ini. Sambil makan kami banyak bercerita , Khususnya dengan cerita Cindy yang tinggal bersama Ayah dan adik-adiknya, Cukup sedih karena waktu cindy masih SMA dia sudah kehilangan ibunya.

Tibalah waktu kami kembali ke penginapan untuk istirahat, sesuai janjiku jika aku yang tidur di sofa sedangkan Cindy di tempat Tidur. Maklum deh Cindy masih menganut kebiasaan di kampung jika tidur harus menggunakan sarung dengan tidak memakai sehelai benangpun di badannya selain balutan sarung yang sudah agak kumal. Nampak jelas bentuk tubuh khususnya payudara yang kutaksir berukuran 36B , menyembul di balik sarung yang dikenakannya yang terlihat dikeremangan lampu tidur yang menyala dengan redup. Hal ini membuatku semakin gelisah menahan gejolak adikku yang dari tadi ingin berontak terus tanpa aturan yang jelas.

Rupanya Cindy melihat kegelisahanku dengan menyangka aku tersiksa jika harus tidur di sofa, padahal bukan itu penyebabnya, sehingga akhirnya dia pun bersuara.

“ Mas …. Nggak bisa tidur ya… sudah mas disini saja… toh tempat tidur ini masih cukup luas “. Tentunya ini kesempatan emas 24 karat yang tidak boleh aku sia-siakan, dengan sedikit jual mahal aku menjawab

“ ….Ya deh…. Memang agak kurang nyaman nih tidur di sofa, tapi mbak tidak keberatankan…”.

“ Nggak koq mas silahkan aja “ jawabnya.

Bergegaslah dengan langkah seorang kesatria Majapahit menuju ke empat tidur samping Cindy . Ternyata Cindy sempat melihat ada yang menyembul dengan keras di balik celana pendek yang memang tidak mengenakan celana dalam kebiasaanku jika tidur.

“ Ihh…. Mas ….itu apa yang berdiri dibalik celana mas….” Lugu Cindy bertanya.

“ Ahh… mbak koq liat aja, ini kan gara-gara mbak juga “. Jawabku sekenanya sambil dalam hati berkata TUNGGU TANGGAL MAINNYA.

Sejenak kita berdua terdiam dengan pikiran masing-masing. Selanjutnya aku mencoba menyentuh tangan Cindy , dan tidak ada penolakan dari Cindy yang membuatku semakin berani menarik tangannya dan memeluk dirinya dengan sikap yang sangat mesra.

“ Mas jangan panggil aku mbak ya… sebut aja Namaku “ Tiba-tiba Cindy bersuara,

” Oh ya…. “ jawabku. “ Maaf mas Cindy koq merasa nyaman dekat mas, sudah kayak suami istri.“ kata Cindy lagi,

“ Akupun begitu Cin…. , awal melihatmu ingin rasanya aku menikahimu langsung didepan ayahmu!” jawabku sedikit becanda."

sambil memeluk dari belakang dan mencium bekang telinga selanjutnya leher bagian belakangnya, yang tanpa penolakan bahkan terlihat Cindy begitu menikmati. Kuberanikan untuk mengelus kening selanjutnya turun ke dada dan terus meremasinya dengan halus terutama sekitar puting yang nampak kian mengeras.

Tidak ada jawaban atau kata yang keluar dari mulut Cindy selain desahan nafas yang semakin memburu tidak teratur, menandakan Cindy sudah mulai horny selanjutnya tanganku turun meraba perut dan terus menemukan rimbunan bulu-bulu tebal diantara dua lembah yang terasa mulai lembab selanjutnya mencair oleh lelehan air kenikmatan wanita yang sedang mendaki kearah puncak kenikmatan.

Tidak dinyana Cindy membalikkan badannya melepaskan sarung kumal yang melapisi tubuh mulusnya yang baru kali inilah terlihat dengan jelas, dibalik keluguan wanita desa ternyata menyimpan suatu kekuatan yang mampur memecahkan naluri lelaki yang menggeliat dengan panasnya.

“ Mas…… !!!!!!”. sambil meremas adikku yang sudah ditelanjangi oleh tangan halus Cindy seperti meremas jagung yang akan dirontokkan pipilnya.

” Cindy pengen nikah mas, pengen punya suami kyak mas………akhhh….akkhhhh !!!!!!”. Cindy semakin tidak dapat menguasai dirinya, apalagi saat kulumat habis puting teteknya yang kian mengeras.

 Acara Ulang Tahun Pacarku yang BINAL

“ Okhh..okkhhhh……..mas …….nikmat……..akhhkk…….” Tak kuasa Cindy menahan erangannya.

Kita berdua sudah semakin larut dalam hasrat birahi yang bergelora dengan tubuh yang tak satu helai benangpun yang masih melekat , diterangi cahaya lampu tidur yang temaram. “ Cindy aku sudah nggak tahan lagi …..pengen ngentot memek kamu !” Keluar kata dari mulutku yang semakin kurang ajar, karena adikku sudah berada dalam kuluman mulut Cindy yang dengan ganasnya melalap habis sampai ke pangkal batang bahkan biji pelirku pun tak luput dari sedotannya.

Cindy rupanya mengerti dengan kata-kataku , maka dengan selangkangan terbuka dengan posisi WOT menelungkup memasukkan batang kontolku ke lubang memeknya secara perlahan tapi pasti , naik turun tidak beraturan ,

” Oh…. Mas nikkkkkmattttt……….!!!!!” Cindy mulai mengoceh kesetanan ,

“ Mas kontolmu enak sekali………..” tambah Cindy .

Akupun semakin keras memompa dan membanting tubuhnya ke kasur untuk merubah posisi dengan Doggy style, menggenjotnya dengan tetap meremas tetek Cindy ,

“ Mas aku cape…………” keluh Cindy , Kubalikkan tubuhnya dengan posisi MOT sebagai posisi pamungkas karena kontolku sudah mulai terasa berdenyut keras,

“ Ohkkhhh…..mas aku nggak tahan …….akh..!!!!” Cindy mengoceh dengan lemahnya, sementara remasan memeknya semakin memelintir batang kontolku ,

“ Oh….Cindy tahan sebentar lagi aku juga mau keluar….” Pintaku kepada Cindy seembari meninggikan RPM genjotan kontolku di memek Cindy . Dan tiba-tiba..

“AKHH……………!!!!” Teriak Cindy bersamaan dengan itu akupun tak dapat lagi menahan semburan sperma kontolku kedalam memek Cindy sambil tetap mengisap putting tetek Cindy yang kian mengeras.

Kita berdua tidak dapat menggambarkan apa yang terjadi tadi yang jelas aku dan Cindy sudah tidak bertenaga lagi untuk bergerak dan tetap membiarkan tubuhku tengkurap di atas tubuh Cindy dengan kontol yang masih tertancap di memek Cindy .

Semenit kemudian aku berangsur tertidur di samping tubuh bugil Cindy si wanita desa dengan ceceran air memek Cindy dan sperma kontolku yang membasahi tubuh dan sperei tempat tidur yang bercampur keringat kami berdua.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 03.30 aku terbangun , dan mendapatkan Cindy masih tertidur dengan ceceran sperma dan air memek yang mulai mongering di badan kita berdua dan sprei tempat tidur , kubangunkan Cindy dan kuajak untuk bersih-bersih di kamar mandi.

“ Mas …… maafin Cindy ya, koq Cindy malah mengajak mas bercinta..” Kata Cindy menyesal namun masih menyimpan hasrat terpendam.

“ Nggak apa koq er… aku juga senang dengan apa yang telah kita perbuat, habis kamu seksi sih bikin aku nafsu aja” kata ku nakal menggoda, sembari menyandarkan badannya ke dadaku.

“ Akh….mas ini bikin malu aja..” sambil mencubit perutku.

“ Jujur deh mas Cindy baru kali ini merasakan bercinta yang betul-betul membuat Cindy serasa terbang kea wan” sambung Cindy .

Sambil mengelus kontolku yang mengecil tapi mulai nampak tanda-tanda akan bangun lagi.

“Mas… boleh nggak Cindy minta lagi..” Pinta Cindy . WHY NOT pikirku, tapi gengsi dong kalo aku langsung mengiyakan.

“ Gimana ya….. tapi aku sudah cape nih “ jawabku untuk memancing pelayanan yang lebih ekstra tentunya,

“ Trus gimana dong mas ? “ Cindy benar-benar sudah memelas ,

“ Cindy mesti tau dong apa yang ku mau ! “ Jawabku sekali lagi.

Tanpa ba bi bu Cindy langsung mengulum kontolku dengan ganasnya dan tanganku tidak melewatkan untuk mengobok-obok tetek Cindy yang mulai mengeras juga, rupanya tak puas kontolku diisep, ia menggigit halus putting susuku yang membuat diriku terawang-awang ke langit tujuh.

“ Cindy kita pindah ke sofa aja yuk !” sembari bangkit dari tempat tidur dan menuju sofa, gentian Cindy yang ku mandiin kucing dari ujung kaki sampai kuduknya.

“ Ahkk…. Mas terus mas …..” erang Cindy .

Cindy benar-benar sudah tidak bisa menguasai dirinya sampai teriak-teriak sehingga harus dengan cepat kubekap mulutnya agar tidak mengganggu tamu lainnya di penginapan itu.

“ masssss.. cepat entot aku mas sudah tidak tahan nih…..” suara lirih Cindy memintaku agar menusuk kontol ke memeknya. Blassss………… “ Akhhh………..” lirih Cindy sekali lagi.

Entah apa karena suasana malam itu yang semakin sepi atau memang setan sudah begitu dominant menguasai otak kami berdua, langsung aja dengan posisi Cindy yang nungging di sofa ku benamkan batang kontol ini yang juga sudah ingin mengakhiri permainan dashyat ini, kugenjot berulang-ulang kedalam lubang memek Cindy dan terakhir tersemburlah cairan maniku yang sudah encer akibat terlalu banyak yang dikeluarkan untuk memuaskan hasrat kami berdua

“ Ohhhh… Cindy …….” Bersamaan dengan orgasmenya Cindy , yang membuat lututku semakin tak kuasa menahan lemasnya dan mengantarkan kami untuk terduduk lemas sejenak di sofa.

Akhirnya kami bersih-bersih dikamar mandi dan tertidur sampai pagi harinya.

“ Mas kapan kita bisa ketemu lagi ?” Tanya Cindy .

AGEN BANDARQ ONLINE TERBAIK PKV GAMES

Singkat cerita keesokan harinya aku mengantarkan Cindy menemui alamat saudaranya dan sebelumnya mampir di toko hp untuk membelikan Cindy HP yang dapat aku gunakan bila ingin menemui Cindy . Kisah ini berlanjut ditempat yang lain dan kesempatan yang lain , tentunya tanpa sepengetahuan Ayah Cindy



Friday, 20 December 2019

Hadiah Ulang Tahun Diajarin Jilmek Dengan Mama Tiriku

Posted by DOMINO757 OFFICIAL on December 20, 2019 with No comments




Tepat dimana waktu aku berumur 20tahun orang tuaku resmi bercerai, dikarenakan mama kandung yang tercyduk sedang berselingkuh dibelakang ayahku yang ditinggal kerja sebulan keluar kota yang mengharuskan kami tidak bisa ikut sekeluarga karena aku sedang bersekolah, ditambah lagi dengan adanya usaha oleh mama ku dikota ini.

Jadi waktu itu mama sedang kencan dengan salah satu anak buah nya ditempat kerja, kemudian salah satu teman ayah ada yang melihat bahwa ibu sedang ber-mesrah mesrah an dengan pria itu, jadi teman ayah mengirim bukti bahwa ibu sedang selingkuh, dan ini kejadian bukan 1x 2x mama tercyduk sedang berduaan dengan pria lain.

Dan akhirnya tepat, dihari ulang tahun ku ke 20tahun adalah sebuah hari yang paling menyedihkan dimana ayah dan mama kandungku harus berpisah, dan ayah menyuruhku untuk mengikutinya agar ayah bisa mengurus aku untuk tidak jadi anak yang nakal, Setahun setelah perceraian mereka ayahku menikah lagi dengan seorang wanita janda beranak 1 yang latar belakangnya sama dengan permasalahan yang dialami oleh ayahku, yaitu suami nya yang menduaiin nya. Wanita itu terlihat baik dan care denganku, mungkin karena itu ayah suka dengan nya. Setelah mereka resmi menikah tepat di umur ku yang ke 21tahun, hari ku terasa bahagia bisa ngumpul bareng dengan mama baru dan ayah meskipun wanita itu adalah mama tiri ku.

Aku dan Mama tiriku tinggal di sebuah rumah yang lumayan besar. Maklumlah bisnis ayahku yang semakin lancar jadi sekarang keuangan sudah lumayan.

Mama mempunyai wajah yang sangat cantik. Berkulit putih bening begitu sangat terlihat cantik tidak kelihatan bahwa ibu tiriku adalah seorang janda. Dengan tinggi dan berat sekitar 165 cm dan 45 kg membuat Mama terlihat sangat ideal. Sedangkan buah dada Mama kuperkirakan berukuran 36 yang nantinya ternyata terbukti perkiraanku salah.

Kembali ke awal. Pada saat asyik-asyiknya aku melahap makan malamku, Mama tiba-tiba berkata, “Van, besok kamu kan ulang tahun.” .. Aku yang lagi enak-enaknya makan sih hanya mengangguk saja. Melihat aku yang tidak begitu menanggapinya, Mama berkata lagi, “Kalo Mama nggak salah umurmu sudah mau 23 tahun kan?”

Dan seperti tadi, aku pun hanya mengangguk-angguk saja sambil tetap melahap makanan di depanku.

“Van, Mama ingin ulang tahunmu besok menjadi ulang tahun yang berkesan buatmu. Jadi kamu boleh meminta kado apa saja yang kamu mau.”

Aku yang mulai tertarik dengan ucapan Mama pun bertanya, “Kado apa saja Ma..?”

“Iya, kado apa saja yang kamu mau,” jawab Mama.

Dengan hati-hati aku bertanya lagi, “Ma, Kevan kan udah gede.”

“Betul, Mama tau itu. Lalu..?” tanya Mama penuh selidik.

“Kevan rasa udah waktunya Kevan tau yang namanya… seks,” kataku dengan hati-hati.

Kulihat Mama agak terkejut dengan perkataanku barusan. Tapi setelah dapat menguasai keadaan, Mama pun tersenyum sambil bertanya,

“Apa nggak ada kado lain yang lebih kau inginkan dari pada itu, Van..?”

“Tadi Mama bilang boleh minta kado apa saja, kok sekarang jadi menolaknya. Kalo Mama nggak mau ya udah. Beri aja Kevan kado sweater atau baju seperti ulang tahun Kevan yang udah-udah.” kataku dengan wajah agak muram.

“Wow, tunggu dulu donk Sayang. Kan Mama belon bilang mau apa nggak. Jadi jangan ngambek dulu donk.” kata Mama dengan wajah sabar.

“Jadi… boleh nggak, Ma..?” tanyaku dengan tidak sabar.

“Setelah Mama pikir, bolehlah. Buat anak tercinta sih apa saja boleh kok Sayang..” jawab Mama.

“Terima kasih Ma. Kevan sayang banget sama Mama.” jawabku dengan antusias.

Waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Seperti malam kemarin, aku dan Mama lagi makan malam berdua. Malam itu Mama terlihat cantik sekali. Mama tiba-tiba berkata, “Van, kamu udah siap menerima kado istimewamu..?” tanya Mama dengan tersenyum manis.

Aku yang memang sudah tidak sabar langsung saja menjawab, “Ya jelas siap donk, Ma.”

Setelah selesai makan Mama menggandengku ke ruang televisi.

“Duduk di sini Sayang. Tunggu sebentar ya..!” kata Mama sambil menyuruhku duduk di permadani.

Mama lalu masuk ke kamarnya. Tidak lama kemudian Mama keluar dari kamar. Aku terkejut, karena sekarang Mama hanya memakai baju tidur yang sangat seksi dan menonjolkan setiap lekuk tubuhnya. Di tangannya, Mama memegang beberapa buah CD.

Mama lalu menuju ke VCD player lalu memasang CD yang dibawanya. Setelah diputar, ternyata itu adalah VCD XXX, VCD yang pertama kuingat berjudul ‘****’. Setelah duduk di sebelahku, Mama memandangiku sambil berkata, “Kamu mau belajar jilat meeemeek mama..?” tanya Mama.

Perlu Anda Ketahui Alasan Mengapa Kalah Ketika Bermain Judi Online


“Mauuu..mauuu maa.” jawabku.

Mama pun mendekatkan tubuhnya ke wajahku. kemudian Mama mulai mencium bibirku. Dengan refleks aku pun membalas ciumannya. Dan tidak lama kedua lidah kami pun bertautan.

“Mmmh.. mmhh.. mmm..” hanya desahan saja yang terdengar kini dengan diiringi desahan-desahan dari film yang diputar di TV.

Aku memeluk Mama erat-erat sambil tetap berciuman. Mama pun terlihat sudah sangat terangsang. Tidak lama tanganku pun mulai menggerayangi tubuh Mama. Tangan kiriku mulai meremas-remas payudara Mama dari luar baju tidurnya. Sedangkan tangan kananku mulai meraba-raba selangkangan Mama.

“Ahh..!” teriak Mama ketika tanganku memainkan vaginanya.

Setelah sekitar 20 menit kami saling berciuman dan saling meraba, Mama melepaskan pelukan dan ciumannya. Lalu Mama menuntun tanganku untuk membuka bajunya. Tanpa diminta dua kali, tanganku pun mulai beraksi melepas baju tidur Mama dari tubuhnya.

Sekarang Mama hanya memakai BH dan celana dalam saja. Mama tersenyum padaku lalu mendekatiku. Dan tidak lama, tangan Mama mulai berusaha melepas pakaian yang kukenakan. Aku hanya menurut saja diperlakukan begitu. Dan kini pun hanya tinggal CD saja yang melekat di tubuhku.

Dengan tubuh yang sama-sama setengah telanjang, aku dan Mama kembali berpelukan sambil berciuman. Hanya desahan saja yang terdengar di ruangan. Lalu perlahan tanganku membuka kaitan BH Mama. Melihat aku yang kesulitan membuka BH-nya, Mama tersenyum, lalu tangannya membantuku membuka BH-nya. Sekarang buah dada Mama yang indah itu pun terpampang jelas di depanku.

“Payudara Mama gede banget sih. Kevan suka deh,” kataku sambil meraba payudara Mama.

“Jangan diliatin aja donk Sayang..! Dijilat dan disedot donk Sayang..!” pinta Mama.

Tanpa dikomando dua kali, aku langsung saja menjilati payudara Mama yang sebelah kanan. Sedangkan tangan kananku meremas-remas payudara Mama yang sebelah kiri.

“Aahh… Ohhh… fuck..!” teriak Mama ketika buah dadanya kujilat dan kusedot-sedot.

Secara bergantian payudara Mama kusedot dan kujilati, sedangkan tangan kanan Mama meremas-remas batang penisku dari luar CD-ku. Dan tanpa sadar, Mama berusaha melepaskan CD-ku. Aku pun tidak mau kalah. Setelah puas menggarap payudara Mama yang besar itu, aku pun berusaha melepaskan CD Mama.

Melihat kelakuanku yang tidak mau kalah, Mama hanya tersenyum saja. Sesaat kemudian kami berdua sudah telanjang bulat. Aku hanya dapat menelan ludah melihat tubuh indah Mama. Di selangkangan Mama, terlihat bulu-bulu yang tertata rapi membentuk segitiga.

“Van, kontol kamu gede banget,” kata Mama kaget setelah melihat batang penisku yang sudah menegang.

“Masa sih Ma..?” tanyaku seakan tidak percaya, “Tapi payudara Mama juga gede kok. Emang itu ukuran berapa ma..?” tanyaku lagi.

“Ukuran 38B, emang kenapa si Van. Kamu suka kan..?” tanya Mama.

“Ya jelas donk Mama sayang, mana mungkin Kevan nggak suka.” jawabku, dan tanganku kembali meremas payudara Mama sambil menggigitnya.

“Aauww..!” teriak Mama, “Kamu nakal Sayang, masa Payudara Mama digigit..?” kata Mama manja.

“Ma’af, Ma. Kevan nggak sengaja.” jawabku sekenanya.

“Nggak apa-apa kok Sayang, Mama suka kok. Kamu boleh memperlakukan Mama sesukamu.” kata Mama sambil tangan kanannya masih meremas-remas kemaluaku.

Dan tidak lama Mama pun berjongkok, lalu tersenyum. Mama mendekatkan wajahnya ke kemaluanku, lalu mulai mengeluarkan lidahnya.

“Uuhh… aahh… enak Mam..!” aku berteriak ketika lidah Mama mulai menyentuh kepala penisku.

Mama masih menjilati penisku, mulai dari pangkal sampai ujung kepala penisku. Dan kedua bijiku pun tidak terlewatkan oleh lidah Mama. Aku hanya memejamkan mata sambil mendesah-desah memperoleh perlakuan seperti itu.

Setelah sekitar sepuluh menit, aku merasa kemaluanku berada di sebuah lubang yang hangat. Aku pun membuka mataku dan melihat ke bawah. Ternyata sekarang separuh penisku sudah masuk ke mulut Mama.

“Aahh… oohh.. yeeahh.. enaakk ba..nget Maa..!” teriakku lagi.

Kuperhatikan penisku diemut-emut oleh Mama tanpa mengenai giginya sedikit pun. Lidah Mama bergerak-gerak dengan lincah seperti ular. Dan sekarang kulihat Mama menyedot-nyedot bulu kemaluaku seperti mau dikeramasi.

“Maaa… enak Maa..!” aku hanya dapat berteriak.

Aku merasa ada yang mau keluar dari penisku, aku tidak tahan lagi, dan seerr.. Aku kaget juga, kupikir yang keluar tadi adalah sperma, tapi tidak tahunya adalah air kencingku yang menyembur sedikit.

“Wah, ma’af Ma. Kevan nggak sengaja.” kataku buru-buru dengan napas yang masih terengah-engah.

Tapi apa yang terjadi, Mama malah menjilati air kencingku yang berleleran. Gila.., sensasi yang kurasakan sangat luar biasa. Dan tiba-tiba Mama menarik tanganku dan mengajakku ke kamar mandi. Kamar mandi kami lumayan besar.

Mama menuntunku menuju jacuzi, lalu Mama pun berlutut lagi. Batang penisku dikocok-kocok di depan wajahnya, terus disedot-sedot seperti makan es krim. Setelah itu Mama berdiri lalu duduk di sebelahku. Kedua kakinya dikangkangkan sehingga aku dapat melihat vaginanya dengan jelas.

“Sayang, sekarang kamu jilatin memek Mama ini..!” kata Mama sambil menunjuk ke arah vaginanya.

Setelah itu Mama tidur telentang di lantai kamar mandi. Aku langsung saja menuju bagian bawah pusar Mama. Kudekatkan wajahku ke vagina Mama, lalu kukeluarkan lidahku dan mulai menjilati vaginanya.

“Ahh… fuuckkk.. yeaahh.. shiitt… hisapnya itilnya Sayang..!” Mama hanya dapat meracau saat kujilati vagina dan klitorisnya kuhisap-hisap.

“Ohhh… Aahh.. fuuck… mee… yeaaahh… masukin kontolmu sekarang Sayang..! Mama udah nggak tahan..!” pinta Mama memohon.

Aku pun perlahan bangun dan mensejajarkan tubuhku dengan Mama. Kugenggam batang penisku, lalu perlahan-lahan kudorong pantatku menuju vagina Mama. Ketika memasuki liang senggamanya, Mama berteriak-teriak, apalagi ketika separuh penisku mulai menelusuri dinding vaginanya. Baru pertama kali aku merasakan kenikmatan yang luar biasa seperti ini. Rasanya seperti diurut-urut, enak seperti dielus-elus daging basah dan kenyal.

“Aahhkk enak se..kali.. Sayang..! Fuuuck… me.. hardeer.. honey..!” jeritan Mama memenuhi kamar mandi.

Setelah sekitar 10 menitan, aku mencabut batang kemaluanku dari lubang vagina Mama. Mama terlihat sangat kecewa ketika aku melakukan itu. Dan tidak lama kemudian aku meminta Mama untuk berganti posisi. Kuminta Mama untuk menungging. Lalu dari belakang kuremas-remas pantat Mama yang semok itu. Lalu kuarahkan batang penisku ke bibir vagina Mama. Setelah kurasa tepat, lalu kusetubuhi Mama dari belakang dengan doggie style.

“Aduhh… enak… sekali Sayang..! Kamu… pin..tarr… Sayang..!” jerit Mama ketika kusetubuhi dari belakang.

Sedangkan aku pun tidak kalah hebohnya dalam berteriak,

“Maaa… memek.. nya.. e..naak..!”

Rupanya gaya itu membuat Mama sudah tidak tahan lagi, sehingga sesaat kemudian,

“Sayang Mama mau keluarrrrrr...… Aahhh..!” .. Mama berteriak keras sekali, dan aku yakin kalau kami tidak berada di rumah itu, orang lain pasti mendengar teriakan Mama.

Aku merasakan penisku seperti disiram cairan hangat. Walau kusadari Mama sudah mencapai puncaknya, aku tetap saja memompa batang penisku di dalam vagina Mama. Malah semakin giat karena sekarang liang Mama sudah licin oleh cairan Mama.

Dan tidak lama, “Maa… Kevan.. mau keluar juga nihhhh..!” kataku ketika aku merasa mau croooddddd

“keluarin kontolmu Sayaang..!” perintah Mama.

Segera saja batang kemaluanku kucabut dari liang Mama yang masih menungging. Mama lalu berbalik kepadaku dan memegang batang penisku. Lalu dibukanya mulutnya dan Mama pun mulai mengulum kemaluanku.

“Aahh… oohhh..!” hanya desahan itu yang keluar dari mulutku.

Dan, creet.. croott… crot..! air maniku kusemprotkan kedalam mulut mama tiriku. Mama tidak langsung menelan spermaku, melainkan memainkan spermaku di dalam mulutnya seperti orang yang sedang berkumur. Dan sebelum ditelan, Mama membuka mulutnya dan menunjukkan spermaku yang ada di dalam mulutnya itu. Baru setelah itu pejuku ditelan sampai habis.

Belum selesai sampai di situ, Mama menjilat-jilat batang penisku dan membersihkan sisa sperma yang masih menempel di kemaluaku. Rasanya ngilu, nyeri plus gimana gitu. Setelah itu kami berdua menuju ke ruang TV. Aku dan Mama duduk bersebelahan dalam keadaan telanjang bulat.

“Bagaimana kado nya, Van..?” tanya Mama ketika sudah agak tenang.

“Luar biasa, Ma. Nggak ada kado yang sehebat tadi. Terima kasih, Ma.” sahutku.

“Mama bahagia kalo kamu puas. Sebenarnya Mama juga menginginkannya kok.” jawab Mama.

“Lalu kenapa Mama nggak minta ke Kevan..?” tanyaku lagi.

“Iya ya, kalo tau kamu punya kontol segitu gedenya Mama pasti udah minta sejak dulu. Tapi nggak apa-apa kok, kan belon terlambat. Betul kan..?” sahut Mama sambil tersenyum manis padaku.

“Iya Ma. Tapi Ma, setelah ini masih ada ronde selanjutnya kan..?” tanyaku.

“Kalo kamu masih kuat, ya pasti donk Sayang..!” jawab Mama manja.

“Kevan sayang banget sama Mama,” kataku.

“Mama juga sayang banget sama Kevan.” jawab Mama.

Setelah berisrirahat secukupnya, kami berdua melanjutkan persetubuhan kami sampai jam dua pagi. Setelah itu kami berdua tidur dalam keadaan telanjang bulat. Dan keesokan harinya aku dan Mama, yang kebetulan lagi tidak masuk kerja, berada di rumah dalam keadaan telanjang bulat selama sehari penuh. Dan tidak terhitung berapa kali kami bersetubuh.

Selama ayah pergi kerja keluar kota aku dan mama selalu melakukan ini seminggu 3x.

Wednesday, 11 December 2019

Cerita Seks - Ngeseeks dengan mantan adik tiriku yang seksi

Posted by DOMINO757 OFFICIAL on December 11, 2019 with No comments
SempakBERENDA - Sebenarnya cukup mudah bagi ayahku mencari pengganti ibuku. Tetapi karena cintanya yang besar pada ibu, maka baru 5 tahun kemudian ayah mau menikah lagi.

Aku yang merasa kasihan pada ayahku menyetujui keputusannya untuk menikah lagi dengan seorang janda beranak satu. Wanita itu bernama Lela dan anaknya Julia. Ketika aku bertemu dengan calon ibu tiriku aku sangat menyukainya sebab telah lama aku mendambakan sosok seorang ibu yang aku temukan dalam sosok seorang Lela . Dan aku juga sudah lama menginginkan seorang adik. Apalagi melihat calon adik tiriku yang cantik dan seksi membuat aku lebih menyetujui memiliki ibu tiri.



SempakBERENDA | Setelah ayah menikah hidupku memang bahagia bersama ibu tiriku. Aku yang pada waktu itu baru kelas 2 SMP senang sekali bermain bersama adik tiriku Julia yang pada waktu masih duduk di kelas 4 SD.Tetapi kebahagiaan itu berubah ketika akhirnya ayah dan ibu tiriku bercerai 4 tahun kemudian yang disebabkan ayahku yang berselingkuh dengan sekretaris di kantornya. Aku benar-benar nggak rela harus kehilangan seorang ibu kembali. Aku selalu menyalahkan ayah sehingga ibu pergi membawa Julia adik tiriku.

Walau kini kami berada di tempat yang berbeda aku di Jakarta sedangkan ibu tiriku di Bandung. Setiap akhir bulan aku pergi mejenguk ibu tiriku. Dan ibu tiriku sangat senang dengan kedatanganku. Dia masih mau menerimaku di rumahnya.

Aku masih tidak bisa memaafkan ayahku yang berselingkuh. Hal ini membuat aku menjadi pria yang Bengal di luar rumah tetapi sopan di dalam rumah. Bahkan ketika aku lulus SMA dan akan masuk perguruan tinggi di Bandung aku secara sembunyi-sembunyi menyewa sebuah vila dan mengajak teman-temanku pesta Miras dan Sex.

Sex memang bukan hal baru bagiku. Sex pertamaku adalah dengan guru BP SMA-ku sebagai Uang Suap karena dia mengetahui sifat bengalku. Aku sih tidak menyesal melakukan tersebut dengan guruku. Disamping guru BP-ku cantik, juga karena aku ingin merasakan yang namanya sering disebut orang sebagai sorga dunia. Bahkan selama aku sekolah di SMA itu aku menjadi teman tidur guru BP-ku.

Memasuki masa kuliah, tingkah lakuku semakin tidak terkendali. Sex dan miras sudah menjadi bagian hidupku. Apalagi aku tinggal sendiri disebuah rumah kontrakan yang diberikan ayah kepadaku. Dalam satu semester aku memiliki memiliki 2 sampai 3 orang pacar resmi dan 4 sampai 5 orang teman tidur. Dan setiap malam selalu ada wanita yang menemani aku di kontrakan untuk melayani nafsu sex-ku.

Pacar resmiku pun sudah aku nikmati tubuhnya. Dan setiap semester aku berganti-ganti pasangan yang sudah pasti aku nikmati tubuh mereka di atas ranjang. Aku melakukan hal ini karena aku mencari seorang wanita yang memang tulus mencintai aku. Sedangkan selama ini mereka mereka bilang cinta padaku padahal mereka hanya inginkan uangku karena memang selama kuliah bisa dibilang uangku tidak terbatas. Keadaan ini membuat teman-teman menjuluki aku sebagai Don Juan anak tehnik.

Setelah lulus kuliah aku diterima bekerja di suatu perusahaan kontraktor terkenal di Jakarta. Walau aku kembali ke Jakarta aku tidak mau tinggal bersama ayah. Aku memutuskan untuk membeli apartemen. Dengan uang sisa kuliahku dan sedikit bantuan dana dari ayahku. Bukan rasa kecewa terhadap ayah yang menyebabkan aku tidak mau tinggal dengan dia tetapi aku ingin mandiri. Aku telah memaafkan ayahku dan ayah pun menyetujui keinginanku untuk mandiri.

Sejak bekerja aku tidak lagi mengkonsumsi miras berlebih seperti waktu kuliah, tetapi petualangan sex-ku terus berlanjut. Sudah banyak wanita yang menjadi korbanku. Terutama mereka yang sering clubbing di diskotik-diskotik besar. Kenikmatan demi kenikmatan aku rasakan tetapi semua itu semu karena aku tidask mendapatkan cinta didalamnya.

Suatu hari sekitar jam 2 siang, telepon apartemenku berdering. Dan ketika kuangkat ternyata ibu tiriku yang menelepon. Oh, bagaimana aku bisa lupa dengan ibu tiriku ini, selam ini aku jarang dan bahkan tidak pernah lagi menelepon beliau. Padahal beliau adalah orang yang bisa menjadi tempat aku curhat.

Ibu tiriku menelepon untuk meminta ijin agar anaknya Julia bisa tinggal di rumahku, karena Julia diterima di jurusan kedokteran di PTN yang terkenal di Jakarta. Aku merasa bahagia karena bisa bertemu dengan adik tiriku yang lucu dan menggemaskan. Aku langsung menerima permintaan ibu dengan senang hati karena aku jadi ada teman di apartemen selain itu juga aprtemenku (Orang barat bilang sih penthouse) yang memiliki tiga kamar tidak terasa kosong. Apartemenku memiliki 1 kamar utama, 1 kamar tamu dan 1 kamar berukuran kecil yang menjadi tempat tidurku.

Cerita Dewasa | Satu minggu kemudian bel apartemenku berbunyi. Aku tau itu pasti Julia, Karena ibu bilang bahwa Julia akan datang satu minggu lagi, Aku membayangkan Julia yang lucu dan menggemaskan yang menjadi teman bermain waktu kecil.Aku buka pintu dan terkejut. Dihadapanku berdiri seorang wanita cantik bertubuh lanngsing, putih mulus, dengan payudara yang agak menyembul (padahal baju yang dipakai sudah agak longgar), dengan rambut pendek yang memperlihatkan lehernya yang indah. Benar-benar menggugah birahi setiap pria.

Hai mas Joe. Apa kabar? sapanya tidak menghilangkan sikap kekanak-kanakannya.
Julia.. Kamu Julia? Tanya ku heran.
Dia hanyu menganggukan kepala. Wah.. terakhir lihat kamu masih kecil dan suka nangis. Sekarang sudah jadi bidadari pujiku kepadanya
Ah Mas Joe bisa aja
Aku persilahkan dia masuk ke apartemen, dia terkagum-kagum akan suasana aprtemenku yang memang mewah menunjukan bahwa pemilik apartemen adalah seorang pria jantan.
Wah.. Apartemennya bagus banget
Ah gubuk seperti ini kok dibilang bagus jawabku merendah dengan menyebut apartemenku sebagai gubuk.

Kemudian aku tunjukan kamarnya yang berada di kamar utama. Dia sedikit malu ketika mengetahui bahwa kamar yang akan ditempatinya lebih besar dari kamarku. Dia minta tukar kamar tetapi aku menolak. Kemudian Julia berjalan kearah kamar mandi yang memang jadi satu dengan kamar utama tersebut. Cukup lama Julia di dalam kamar mandi itu dan setelah keluar dia tersenyum sambil menyembunyikan sesuatu dibelakang punggungnya,

Hehehe. Ternyata mas Joe nakal juga ya kata Julia tiba-tiba
Apa maksudmu?
Udah deh nggak usah pura-pura nggak ngerti
Aku benar-benar nggak ngerti
Kalau begitu ini punya siapa ? jawab Julia sambil mengeluarkan benda yang dia sembunyikan di balik punggungnya.

Bagai tersambar petir 100 kali aku melihat benda yang dibawa Julia. Sebuah celana dalam dan BH hitam berenda. Mampus aku. Aku kok bisa lupa balikin benda itu ke Cindy kataku dalam hati. Cindy adalah salah satu staff personalia di kantorku. Dia yang biasa disebut orang hypersex. Kalau bercinta dengan dia nggan bisa Cuma 2 kali orgasme. Harus minimal 5 kali orgasme.
Eeengg..Eengg. Itu punya teman aku. Lupa belum aku kembalikan. Soalnya 2 hari yang lalu ada meeting dadakan disini sampai malam. Jadi dia numpang tidur disini Jawabku berbohong.
Numpang tidur atau numpang ditiduri. Nggak usah bohong deh. Julia maklum kok. Mas Joe-kan udah dewasa emang sudah waktunya kok ngelakuin hal-hal begitu Jawab Julia.
Dan hari itu kami habiskan dengan ngobrol melmpiaskan rasa kangen kami berdua. Saat itu aku baru mengenal Julia yang baru yang berbeda dengan Julia yang dulu. Julia yang sekarang tidak jauh berbeda dari aku. Dia juga adalah seorang petualang sex. Dia sering hunting cowok di club-club atau vila dekat kota Bandung. Dia menceritakan bahwa keprawanannya direnggut oleh pacarnya ketika masih SMP. Tapi lama kelamaan dia jadi ketagihan ngesex.

Emang mama tau kelakuanmu? tanyaku heran
Ya ennggak lah. Bisa dibunuh aku kalau mama tau
Terus kamu nggak takut hamil?
Halooo. Jaman sekarang gitu loh. Masa takut hamil. Aku sering minum pil anti hamil jawabnya

Sejak saat itu kami berdua hidup dengan bebas dan hanya ada satu aturan bahwa Julia tidak boleh mengganggu privasi ku dan begitu juga sebaliknya. Kami sering membawa pasangan kami ke apartemen untuk memuaskan nafsu kami. Bahkan belum satu bulan Julia kuliah dia sudah bisa gaet kakak kelasnya ke atas ranjang. Emang hebat adik tiriku ini.
Tetapi lama-kelamaan ada perasaan lain dihatiku. Perasaan sayang dan takut kehilangan dia. Aku mengakui kalau aku telah jatuh cinta kepadanya. Setiap kali cowoknya datang dan bercumbu dengan dia, ada perasaan cemburu dihatiku.

Sekitar satu setengah tahun kemudian, ketika itu hujan telah sering mengguyur kota Jakarta, Julia pulang dari kampus dengan raut wajah yang aneh. Julia yang biasanya ceria sekarang terlihat sedih. Julia langsung masuk kedalam kamar. Sebagai kakak aku ingin tau apa yang terjadi pada adik tiriku ini langsung mengetuk pintu kamar Julia. Setelah sekian lama mengetuk pintu dan tidak ada respon, aku akhirnya memaksakan diri masuk kedalam kamar.

Aku melihat Julia yang sedang duduk termenung dengan kedua kakinya dilipat sehingga siku kakinya menempel pada dagunya dan beberapa butir air mata jatuh menelusuri pipinya. Aku mendekati Julia dan memeluknya dengan penuh kasih sayang serta bertanya apa yang terjadi pada dirinya.

Julia menceritakan kepadaku semua maslahnya yang ternyata bahwa dia baru saja diputusin sama cowoknya. Dia sedih karena ini pertama kalinya dia diputusin sama cowok. Biasanya dialah yang memutuskan hubungan dengan cowok-cowoknya.
Sebagai seorang kakak aku mencoba untuk menghiburnya. Tetapi bukannya rasa terima kasih yang aku dpat malah dia semakin marah kepadaku.

Mas Joe sih gampang ngomong seperti itu. Mas Joe kan nggak ngerasain apa yang Julia rasakan Bentak Julia
Siapa bilang aku nggak bisa ngerasain kesusahanmu. Kamu tau nggak kenapa hampir seminggu ini mas nggak bawa cewek mas ke sini? Mas udah nggak punya cewek lagi. Cewek mas semuanya juga ninggalin mas. Mereka enak setelah mendapatkan sedikit harta dari mas, langsung ditinggal kawin sama laki lain Jawabku nggak mau kalah.

Sejenak kami berdua terdiam merenungkan apa yang terjadi pada hidup kami. Yah, mungkin ini adalah karma bagi kami yang sering seenaknya sendiri ganti-ganti pasangan tanpa memikirkan perasaan pasangan kami. Tetapi tidak lama kemudian kami saling pandang dan tertawa bersamaan.
Kok bisa ya kita bisa senasib seperti ini? Tanya Julia
Iya, ya. Mungkin kita emang udah jodoh. Senang sama-sama, susah juga sama-sama. Eh, gimana kalau kita cari makan aja diluar. Dari pada kita disini bete mikirin pacar kita yang kurang ajar
Wah boleh juga tuh. Tapi mas Joe yang traktir ya
Oke

Akhirnya kami keluar apartemen untuk mencari makanan disekitar jalan MayJend yang memang banyak terdapat penjual makanan yang murah tapi enak. Setelah makan kami kembali ke apartemen dengan sebuah wine yang telah kami beli sebelumnya di restortan tempat kami makan.

Sesampainya di apartemen aku langsung membuka wine dan duduk di ruang tengah bersama Julia. Kami minum Wine itu sambil melihat acara Discovery Channel yang menayangkan beberapa macam binatang di Afrika dan mengobrol. Tak terasa bahwa kami telah menghabiskan 1 botol wine berdua. Arah pembicaraan kami pun semakin kacau. Setiap pembicaraanku yang mengarah ke masalah sex selalu ditanggapinya. Perasaan hangat menjalar di sekujur tubuh kami. Sentuhan-sentuhan kulit kami terasa sensitive sekali. Setiap dia menepuk pundakku dikala aku membuat suatu joke, menjadi terasa membangkitkan nafsu birahiku. Kami duduk semakin rapat hingga aku dapat memeluk tubuhnya. Dan entah siapa yang mulai kami telah ada dalam suatu percumbuan yang panas. Julia mencium bibirku dengan lindahnya dia masukan ke dalam mulutku. Aku yang mendapat serangan seperti itu segera merespon ciumannya sambil tanganku mulai bergerilya di sekwilda (Sekitar wilayah dada)-nya.

BACA JUGA : Alasan Mengapa Situs Domino757 Yang Terbaik Bermain Kartu Online

Julia kita pindah ke kamar yuk ajakku sambil mengulurkan tangan untuk membantu Julia bangkit.
Julia hanya mengangguk sambil mengulurkan tangan sebagai pertanda dia menyetujui ajakanku.
Sesampainya di dalam kamar, aku membaringkan tubuh Julia di tempat tidur. Aku mulai mencium bibir tipisnya dengan lembut. Tangan ku tidak tinggal diam. Tanganku mulai meremas payudaranya yang masih tertutup T-shirt ketatnya. Mmmhhhh desah Julia didalam mulutku. Aku mulai melepas T-shirt ketatnya berserta BH-nya. Payudara Julia aku remas lembut. Kulitnya yang halus dan payudaranya yang 36 B semakin membakar birahiku. Aku semakin tidak kuat menahan nafsuku lagi. Akhirnya aku buka seluruh pakaiannya dan melepas pakaianku sendiri.

Sesaat aku tertegun melihat tubuh Julia yang telanjang didepanku. Ini pertama kalinya aku melihat tubuh Julia dalam kondisi telanjang total. Terhampar dihadapanku Tubuh Julia yang putih-mulus dan seksi yang dihiasi oleh payudara 36 B dengan puting yang mungil. Sedangkan kemaluan Julia yang gundul tampak menonjol dibagian bawah perutnya.

Tubuhmu benar-benar indah Julia pujiku kepada Julia.
Aku memulai kembali remasanku pada payudaranya sambil menciumi bibirnya, yang kemudian berpindah ke telinganya kemudian merambat turun ke lehernya dan tengkuknya. Tanganku di payudaranya pun tidak hanya meremas tetapi juga memilin milin putting Julia. Aku mulai mencium payudara Julia, mengulum, menjilat putting Julia. Julai mengeliat dan langsung memeluk tubuhku. Gairahku semakin meningkat ketika melihat Julai tampak menikmati saat payudaranya aku permainkan. Tangan Julia tidak tinggal diam. Tanganya mengelus dan mengocok penisku dengan lembut.

Aaahhh. Enak banget Julia, terusin sayang erangku merasakan kenikmatan.
Perlahan aku mulai menurunkan posisi badanku hingga kini menghadap tepat di depan vagina gundulnya. Aku hanya meneguk ludah menyaksikan vagina Julia yang sangat merangsang. Ini adalah vagina terindah yang pernah kulihat gumamku dalam hati. Tanganku mulai mengelus-elus bibir vaginanya. Julia semakin melebarkan kakinya sehingga vaginanya semakin terbuka lebar. Tanpa menunggu lama lagi akupun mulai memainkan dan menjilat vaginannya terutama dibagian daging menonjol di dalam vaginannya.

Ah Ooooohhhh. Enak mas, Uuuhhh..jilat terus mas Julia mendesah semakin kuat, goyangan badannya semakin terasa.
Ooooohhh. Mas. Aku pingin penismu, mmmhhh.. Please.
Mendengar permintaanya tersebut aku membaringkan tubuhku disebelah Julia sementara Julia langsung menindih tubuhku dengan posisi 69. Julia mengocok penisku yang semakin lama semakin tegang. Ooohhh.. Sayang enak banget lenguh-ku merasakan kenikmatan yang tiada taranya. Tidak lama kemudian aku merasakan penisku terasa hangat. Ternyata Julia sudah mengulum penisku ke dalam mulutnya. Julia mengulum penisku dengan ritme yang pelan tetapi terasa sekali pergesekan penisku dengan dinding-dinding mulutnya.

Aku yang tidak mau kalah mulai menjilati vagina Julia dengan sedikit bantuan dari tanganku yang mencoba mengocok vaginanya. Uuuhhh mas enak mas. Terus jilati klitorisku mas erang Julia begitu melepas penisku dari mulutnya.
Kurang lebih 10 menit kemudian, Uuuhhh. Mas. Sedikit lagi mas. Aku mau keluar.
Tahan.. sayang, aku juga mau keluar. Balasku. Jilatan serta kocokanku didalam vaginanya semakin lama semakin cepat, begitupun kuluman Julia pada penisku. Dan tidak lama kemudian aku merasakan tubuh Julia menegang dan vaginannya yang mengalirkan cairan yang begitu banyak. Aku langsung meminum cairan orgasme Julia. Begitu terasa hangat dan nikmat. Ini adalah pertama kalinya aku meminum cairan orgasme wanita. Sebelumnya aku tidak pernah mau meminum cairan tersebut.

Entah kenapa aku ingin merasakan cairan orgasme Julia.
Julia masih mengulum penisku. Bahkan gerakannya makin tidak teratur. Oooohhhh sayang aku. Keluar.. Aaahhhh Croooottt. Croootttt.. Croooottttt.. Menyemburlas seluruh spermaku kedalam mulut Julia yang langsung di telannya sampai habis. Bahkan dia tidak langsung melepas penisku. Ditunggunya penisku sampai mengecil.

Wooww kamu benar-benar hebat sayang. Aku belum pernah ngalami orgasme seperti ini
Julia hanya tersenyum hambar ke arahku.

Ada apa sih sayang ? tanyaku heran kepada Julia. Aku memluk tubuh telanjangnya dari belakang.
Mas. Kita seharusnya nggak ngelakuin ini

Kenapa sayang ?

Mas Joe kan kakakku. Apa jadinya kalau orang tau apa yang sudah kita perbuat. Apalagi kalau mama dan papa tau

Kamu nggak usah khawatir. Nggak akan ada yang tau kalau kita nggak beri tau mereka. Memang aku adalah kakakmu, tetapi kita nggak ada hubungan darah. Aku adalah kakakmu hanya karena status bukan hubungan darah.

 Dan sebenarnya aku sudah jatuh cinta sama kamu waktu kamu datang ke sini. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku tidak bisa memelukmu, menciummu dan mendekapmu dengan mesra. Karena kau adikku. Aku hanya bisa memendam, dan melampiaskan kepada teman-teman wanitaku. Bahkan ketika kau bersetubuh dengan pacarmu, ada perasaan cemburu dalam diriku Kataku menjelaskan secara jujur kepada Julia.

Julia terlihat sedikit terkejut akan pengakuanku. Mas Joe cinta sama aku ?
Sangat

Dia terdiam sejenak, kemudian dia berkata Kenapa mas Joe ngak bilang dari dulu. Aku sebenarnya juga cinta sama mas Joe sejak dari kecil. Aku mengagumi sifat mas Joe yang begitu sayang sama aku. Aku jadi begini juga karena aku nggak mungkin bisa jadi pacar mas Joe. Karena aku takut kalau aku ungkapkan mas Joe menolak aku karena aku adik mas Joe, terus sikap mas Joe berubah padaku

Aku yang mendengar hal itu gantian terkejut. Rasanya nggak percaya kalau sebenarnya Julia sudah mencintaiku sejak kami masih kecil.

Ya sudah. Kalau begitu nggak ada masalahkan. Biar kita simpan hubungan kita ini dari orang lain.

Sekarang ayo kita lanjutkan acara kita. Hehehe.

Iiihhh. Udah nggak tahan ya mas

Mana ada laki-laki yang tahan lihat bidadari telanjang seperti kamu

Kembali aku menindih tubuh indah Julia. Aku cium kembali kedua buah payudara Julia sambil sesekali menyentil putingnya dengan lidahku. Setelah puas bermain dikedua payudaranya aku menurunkan posisiku ke bawah Julia sehingga berada kembali di depan vaginanya. Akupun mulai menjilati dan menciumi vagina dengan buasnya, kujilati semua permukaan vagina Julia dengan liarnya.

Julia pun hanya bisa pasrah dan menikmati seranganku, kakinya semakin dibuka dengan lebar. Kuarahkan lidahku ke klitoris Julia, kumainkan dan kuputar putar ujung lidahku dengan cepat pada klitoris Julia, Julia mendesah dan menggoyangkan pinggulnya, kedua kakinya kini bergantung di bahuku. Desahan Julia semakin kuat dan sering, kumainkan lidahku, kujilat pula lubang vaginanya, lalu kembali ke klitorisnya. Jarikupun tak ketinggalan ikut beraksi, kutusukkan jari tengahku ke lubang vagina Julia, dan Julia makin merasa nikmat dengan permainan lidahku dan juga sodokan jariku pada lubang vaginanya, tangannya pun meremas remas dan menjambak rambutku. Sesekali tangan Julia memainkan payudaranya, menghisap putingnya.

Cukup lama aku menggarap vagina Julia dengan lidah dan jariku. Ooouuuhhhh.. mas.. masukin penismu dong pinta Julia yang sudah tidak tahan segera memulai pertarungan ranjang pertamanya bersama denganku.

Tanpa menunggu waktu lagi segera aku posisikan penisku ke depan gerbang surga milik Julia. Mas Joe, pelan-pelan ya. Soalnya belum pernah ngelihat peniis sebesar punya mas joee." ungkap Julia."

Aku menempelkan kepala penisku di bibir vagina Julia dan sedikit-demi sedikit aku mulai memasukan penisku ke dalam vagina Julia. Entah penisku yang besar atau vagina Julia yang kecil, terasa sekali gesekan dinding kemaluan Julia ke penisku sehingga aku merasakan kenikmatan surga dunia. Perlahan kepala penisku menerobos ke dalam lubang vagina nikmat milik Julia.Tubuh Julia agak bergetar saat penisku menerobos masuk. Kembali Julia melebarkan kakinya dan menaikkan pantatnya perlahan, hingga batang penisku masuk seluruhnya ke dalam lubang vagina Julia.

Aaahhhh.. bersamaan kami mengerang ketuika penisku menghantam dinding rahim Julia. Saat penisku berada di dalam vagina Julia, rasanya sangat nyaman, hangat dan berdeyut denyut dengan nikmatnya. Aku belum pernah merasakan kenikmatan seperti ini dengan pacar-pacarku terdahulu.

Akupun mulai menggerakkan pantatku naik dan turun. peniskupun mulai memompa dengan nikmatnya di dalam vagina Julia. Sungguh teramat sangat nikmat. Kulakukan dengan perlahan lahan, tidak tergesa gesa, sekali kali bibirku mencium bibir tiptis Julia dengan lembut dan penuh gairah. Kulihat payudara Julia yang besar itu bergoyang goyang seiring pompaan penisku di dalam vaginanya. Sungguh enak dilihat, satu tangankupun mulai meremas remas dan memainkan putingnya, sekali kali kuhisap dan kujilati. Cukup lama juga aku memompa penisku, Julia mulai mendesah desah, dan menggoyang goyangkan pinggulnya

Aaahhh. Aaaahhhh. Terus mas. Enak banget penismu mas. Uuuhh. Uuuhhh.Ini penis ternikmat yang pernah aku rasakan mass Aaaahhhh..aaaaahhh..

Vaginamu juga nikmat Julia.. sempit dan enak.Sekitar sepuluh menit kemudian,

Oouuhhhh.. Mas. Julia mau keluar nih. Aaahh.. Aaahh. Aaaahhhh. Erang panjang Julia menyambut orgasmenya kembali. Kurasakan Vagina Julia menyemburkan cairan hangat ke penisku, Julia nampak lemas dengan ekspresi penuh kepuasan di wajahnya

Mas Joe hebat juga ya aku sudah dua kali keluar tapi mas Joe baru sekali. "Kata julia.."

Kamu juga hebat kok. Vaginamu begitu sempit. Pokonya nikmat banget bersetubuh sama kamu. " balasku dengan singkat."

Aku kembali memeluk tubuh telanjang Julia yang telah penuh dengan keringat pertempuran kami dan membelai rambutnya dengan penuh kasih sayang.

Mas, jangan tinggalin Julia ya. Julia nggak tau bakalan seperti apa Julia tanpa mas Joe

Iya sayang, Aku nggak akan meninggalkanmu. Mas cinta banget sama Julia. Apalagi vaginamu begitu nikmat. Sayang sekali kalau ditinggal. Hehehe.

Penis mas Joe juga enak. Besar dan panjang. Julia juga mulai nyaman dengan mas joe, meskipun kita pernah berhubungan jadi saudara tiri.

Kalau begitu tunggu apa lagi Jawabku langsung kembali mencium bibirnya kembali. Setiap memulai percumbuan aku selalu memulainya denga ciuman-ciuman. Sebab kebanyakan wanita akan gampang terlena jika diberi banyak ciuman.

Ciumanku menuju kearah telinga kanan Julia. Disana aku kulum daun telinga Julia sambil sesekali aku masukan lidahku ke dalam lubang telinganya. Julia bereaksi dengan menggeliatkan tubuhnya dan mendesah-desah.

Kembali menurunkan tubuhku untuk mengerjai vaginannya. Terus terang aku benar-benar terangsang dengan vaginanya yang gundul. Selama ini tidak satupun dari pacar-pacarku yang mau mencukur bulu kemaluannya. Aku kembali menciumi vaginanya dengan sangat rakus.

Aku permainkan vaginanya dengan lidah dan jari-jariku. Aku terus kocok lubang vaginannya dengan jari-jariku sementara klitorisnya menjadi mainan lidahku.

Aaahhh Aaahhh Mas. Nikamat.. Terus mas. Mainin Klitorisku.Uuuhhhh.. Kocok yang cepat mas. Ahhhhh..

Aku seakan mendapat dorongan semangat semakin mempercepat kocokan tanganku pada lubang vaginanya dan jilatanku pada klitorisnya pun semakin liar.

Bahkan terkadang klitorisnya aku kulum dan hisap sekuat-kuatnya. Ini menyebabkan tubuh Julia menggeliat tidak beraturan,

Ooooouuuhhh.. mas. Aku.. kelllluaaarrr. Aaaaahhhh.. Jerit Julia membahana di dalam kamar. Aku merasakan kembali semprotan cairan orgasme Julia. Tubuh Julia melemas dan tampak nafasnya seperti mau putus. Aku membiarkan Julia menikmati orgasmenya kembali.

Setelah kurang lebih 10 menit mengatur nafas , aku menyuruh Julia untuk menungging. Julia tau kalau aku ingin bersetubuh dengan gaya anjing (Doggy Style). DIa menuruti keinginanku karena dia ingin aku juga merasakan kenikmatan seperti apa yang dia rasakan.

Aku menciumi telinga kiri Julia yang belum sempat mendapat jamahan selama persetubuhan kami kemudian merambat ke bagian leher belakang Julia.

Ciumanku turun melalui punggungnya semakin lama semakin trurn hingga wajahku berada di depan dua buah pantat montoknya. Pantanya begitu bahenol sehingga membuatku benar-benar gemas. Aku cium pantatnya dengan sedikit sedotan dan gigitan sehingga meninggalkan bercak merah pada pantatnya.

Yuk Bermain Poker Online Paling Seru Dan Nikmati Keuntungannya

Setelah puas menikmati pantat montok Julia. Aku memposisikan tubuhku dibelakang Julia untuk memulai pertarunagn kami selanjutnya. perlahan aku maju, mula mula tanganku mulai memegang kedua paha Julia, lalu tanganku mulai melebarkan paha Julia, kuarahkan penisku secara perlahan, perlahan tapi pasti kepala penisku mulai memasuki vagina Julia.

Julia mulai mendesah, akupun mulai menekankan pantatku ke depan, kini peniskupun mulai masuk, Julia mulai mendesah, akhirnya peniskupun masuk seluruhnya ke dalam vagina Julia, segera saja aku mulai memompanya, dengan gerakan maju mundur yang berirama, sementara tanganku bergantian meremas remas payudara Julia yang bergoyang menggemaskan.

Kurasakan penisku berdenyut nikmat, vagina Julia memang nikmat, penisku terasa dijepit kuat, karena lubang yang sempit, setiap kali penisku maju mundur terasa seperti diremas dan dipijat dengan kuatah akupun mulai mempercepat goyanganku.Julia juga menimpali dengan ikut menggoyangkan pantatnya yang besar dan seksi itu, kenikmatan yang kami rasakan sungguh luar biasa.

Setelah berapa lama, sambil tetap dengan posisi penisku di dalam vaginanya, tanpa mencabutnya, aku mulai menarik Julia. Aku segera memeluk Julia dari belakang dan perlahan duduk sambil menarik Julia ke pangkuanku.

Kini Julia mulai bergerak memainkan pantatnya, penisku terasa nikmat sekali, tanganku mulai meremas remas payudara Julia.

Plookplookk.plook.semakin nyaring terdengar suara penisku yang sedang memompa dalam vagina Julia yang sudah basah tersebut.

Ooohh Ooohhh Terus mas Setubuhi aku Aku milik mas Joe. Uuuuhhh. Rintihan Julia semakin membakar semangatku. akupun segera memainkan penisku dengan ganas, sambil berciuman denga Julia dari belakang. Julia mulai mendesah dengan cepat, pantatnya ikut bergoyang mengimbangi setiap sodokan penisku.Tangan Julia pun meraih tanganku, mengarahkannya agar aku memainkan puting payudaranya, sementara tangan Julia yang satu lagi mulai memainkan klitorisnya.
Kurang lebih 10 menit kemudian, Julia orgasme kembali. Tubuhnya langsung lemas merasakan kelelahan yang teramat sangat. Aku pun menindih tubuhnya dari belakang. Setelah Mengatur nafas kembali aku merebahkan tubuhku disebelah kiri Julia.

Mas Joe kok kuat sih. Pantesan cewek-ceweknya banyak yang ketagihan puji Julia.

Ah, nggak juga. Soalnya tubuhmu indah dan nikmat banget, jadinya sayang kalau buru-buru keluar.

Aku masih ingin terus menggeluti tubuhmu sayang

Kalau begitu sekarang biar aku yang puasin mas Joe jawab Julia sambil merebahkan dirinya diatasku. Sekarang giliran Julia yang ambil kendali. Diciumnya bibirku dengan penuh nafsu dan gairah yang tak pernah padam. Ciuman turun ke dadaku dan semakin turun hingga penisku berada di depan matanya. Ini dia benda yang bikin aku ketagihan kata Julia.

Julia mulai memainkan penisku dengan tangannya yang halus, enak benar rasanya, jempol tangannya mengurut ngurut kepala penisku dengan lembut. Aku hanya bisa merem melek saja merasakannya. Lalu Julia mulai mendekatkan mulutnya ke arah penisku.

Kurasakan rasa nikmat yang luar biasa ketika lidahnya mulai memainkan kepala penisku. Seluruh tubuhku rasanya lemas tak berdaya. Lalu perlahan tapi pasti penisku mulai masuk ke dalam mulut Julia. Nikmat rasanya saat Julia mengulum, menghisap penisku, juga saat lidahnya menjilati kepala dan batang penisku. Rasanya tidak bisa kupercaya, penisku bisa masuk ke dalam mulut Julia yang mungil dan sensual itu, lembut sekali rasanya elusan bibirnya menyentuh penisku.

Tangan Julia juga mengelus ngelus bijiku, enaaak banget rasanya. Sesekali mulut dan lidah Julia mengulum dan menjilati bijiku. Service Julia yang enak ini benar benar membuatku kelojotan dan hanya bisa merem melek merasakan kenikmatan dan sensasi yang luar biasa ini. Sambil mengulum penisku, sesekali Julia menatapku.

Sungguh luar biasa sensasi yang dirasakan saat kita melakukan kontak mata saat sedang diberikan oral seks.
Aku mengambil posisi dudu agar aku dapat melihat lebih jelas penisku yang keluar-masuk mulut mungil Julia. Ahh pemandangan yang benar-benar indah. Tanganku memegang kepala Julia untuk membantunya mengatur ritme kulumannya.

Sekarang waktunya pertunjukan utama. Hehehe Kata Julia sambil tangannya memegang penisku, ke dalam surga kenikmatan. kakinya dibuka lebar lebar, perlahan sambil duduk diarahkannya lubang vaginanya ke arah penisku yang sudah berdiri tegang ituJlebah nikmatnya.

Juliapun segera menggoyangkan pantatnya, naik turun, tangankupun mulai meremas remas dan memainkan payudaranya. Kuciumi dan kujilati leher dan bibir Julia, Julia mengelinjang kegelian.

Gerakan Julia semakin cepat, memompa penisku dengan kuat, tangankupun tak ketinggalan menggosok gosok dan memainkan bagian atas vaginanya. Julia menyandarkan kepalanya ke arahku. Desahan nafas kami makin cepat dan bunyi penisku yang sedang menggarap vagina Julia terdengar jelasPlookkPlookksemakin menambah nafsu kami.

Aahh Aahh Mas Enak. Banget. Oya.. Setubuih aku.. Ooohhh. Mas Joe Jantan.. Mas Joe . Perkasa Aku ketagihan bersetubuh sama mas Aaahhh Erang Julia merasakan kenikmatan yang tiada duanya

Oooohhh.. Mas.. Julia.. Cinta.. Mas Joe.. Ooohhh. Terus mas
Tidak berapa lama tubuh Julia mengejang, nampaknya Julia mengalami orgasme lagi, akupun juga merasakan peniskupun sudah berdenyut semakin kuat, segera saja aku ikut menggoyangkan pantatku dengan cepat, mata Julia kulihat merem melek keenakkan.

Julia. Mas. Mau.. keluar
Yeeesss.. aklhirnya keluarin aja mas.. Aku ingin spermamu.. Aaahhhh

Julia. aku. nggak. tahan. Lagi.. Aaaaaahhhhh.CrootCrootttCroooottt cairan sperma menyembur dengan kuat ke vagina Julia, kuremas payudara dengan kuatAahhh sungguh nikmat yang tiada duanya. Aku dan Julia terdiam sesaat, bibir kami berciuman dengan mesra.

Mas Joe. Aku benar-benar ketagihan nih. Mas Joe harus tanggung jawab

Iya sayang mas Joe akan tanggung jawab. Tapi kita istirahat dulu ya. Nanti lanjut lagi kata ku berusaha menyabarkan Julia yang sudah naik lagi nafsunya. Ketika aku melihat jam yang ada di kamar aku cukup terkejut karena sudah menunjukan jam 10 malam itu berarti sudah lebih dari 3 jam kami bersetubuh. Wow kuat juga Julia. BIasanya cewek-ku cuka mampu satu jam setelah itu sudah kelenger.

Aku terlelap dalam mimpi yang indah sampai aku merasakan ada yang geli dibagian penisku. Ketika aku membuka mata tampak Julia sedang menjilati batang penisku. Mendapat reaksi seperti itu nafsuku kembali memuncak. Dan malam itu kami melakukankembali pertarungan birahi sampai aku keluar 3 kali dan entah berapa kali Julia orgasme. Kami benar-benar kelelahan sampai aku terlambat untuk berangkat kerja pada pagi harinya.

Akhirnya kami memutuskan untuk melakukan pertempuran birahi selama seminggu penuh. Aku pun menyetujuinya dan aku langsung menghubungi kantor untuk meminta ijin cuti selama seminggu
Selama seminggu penuh tersebut kami terus melakukan hubungan sex dimanapun dan kapanpun kami mau.

Bahkan kami tidak pernah memakai pakaian, maksimal hanya CD yang kami pakai sebagai penutup tubuh kami. Dan dress code ini berlanjut sampai setelah acara seminggu penuh birahi itu berakhir. Jadi jika aku pulang kerja maka aku harus melepaskan semua pakaian dan hanya menyisakan sebuah CD. Hanya jika da kerabat atau orang tua atau bahkan teman-teman kami, kami baru berpakaian lengkap dan sopan.

Kehidupan yang kami jalani penuh dengan gairah. Setiap saat, setiap waktu kami selalu melakukan hubungan sex. Entah aku atau Julia yang meminta terlebih dahulu. Pernah suatu ketiak Julia sedang berada di dapur untuk mencuci sayuran yang akan dimasak untuk makan malam dengan tubuh telanjang dan hanya ditutupi apron pada bagian depannya.

Aku yang melihat kondisi Julia yang seperti itu mwmbuat gairahku memuncak. Aku memeluk tubuhnya dari belakang dan mencium leher indahnya. Tanganku meluncur ke dalam apron dan menuju ke payudranya yang besar. Aku remas payudar besar itu dengan penuh gairah. Aaahhh. Sabar mas. Nanti nggak matang-matang lo makanannya kata Julia mengingatkan.

Tapi aku yang telah bernafsu tidak menghiraukan. Bahkan aku lepas CD ku dan menarik pantat Julia kebalakang sehingga pantat Julia menungging kebelakang sementara tangannya berpegang pada tempat cucian. Aku memasukan penisku ke vagina Julia dari belakang.

Aku memompa penisku maju mundur, keluar-masuk vaginanya. Sekitar 10 menit kemudian kami mencapai puncak orgasme bersama-sama. Aku menyemprotkan spermaku ke dalam vaginanya. Selama berhubungan aku selalu meyemprotkan spermaku ke vaginanya karena baik aku maupun Julia sangat suka merasakan spermaku yang menyemprot ke dalam vaginanya. Dan untuk mencegah terjadinya kehamilan Aku menyarankan kepada Julia untuk memekai Spiral dan tetap meminum pil anti hamil.

Hubungan kami dengan kedua orang tua kami masih terjalin sangat baik. Ayahku dan ibu tiriku sangat senang melihat keakraban kami. Yang semakin hari semakin akrab. Padahal mereka tidak tau apa yang menyebabakan keakraban diantara kami.

Apalagi kalau bukan sex. Hubungan kami dengan para tetangga aparteman juga masih terjalin sangat baik. Mereka masih menganggap kami adik-kakak yang harmonis. Mereka tidak tau bahwa setiap hari di apartemen sebelahnya selalu terjadi pertempuran birahi antara kakak beradik.

SempakBERENDA : Aku masih tinggal di apartement walaupun aku telah membeli rumah dengan tabunganku sendiri karena rumah itu akan aku gunakan untuk nanti kehidupanku setelah menikah dengan Julia.

Setelah Julia lulus akhirnya aku memantapkan hati untuk melamarnya menjadi istriku. Aku tau pasti orangtua kami tidak merestui, tapi kami tetap menikah dengan hanya mengundang beberapa saksi. Tetapi seminggu kemudian saat acara resepsi kami dikejutkan dengan hadirnya kedua orang tua kami. Mereka akhirnya merestui hubungan kami. Kami sangat terharu ketika mendengar bahwa kami telah direstui. Sekarang aku tinggal dirumah kecil yang telah aku beli sebelumnya bersama dengan istriku yang sebelumnya adalah adik tiri ku.


Games Poker Online Terbaik dan Terpercaya


Hanya dengan satu user id anda sudah bisa memainkan 8 games online yang terdiri dari:

Poker
Bandar Poker
Capsa Susun
Sakong
Domino99
AduQ
BandarQ
Bandar66

Dapatkan Promo Bonus menarik dari Domino757 untuk kalian yang bermain

Bonus Refferal 20% yang berlaku SEUMUR HIDUP
Bonus Cashback 0.3% ( dihitung dari total Turn Over anda baik menang atau pun kalah )
Dibagikan 2x dalam 1 Minggu
Syarat : terdapat TO pada akun anda ( tidak ada minimal TO )

LINK ALTERNATIF I 

 LINK ALTERNATIF II

Hubungi Customer Service Kami :
WECHAT: domino757
LINE: domino757
Whatsapp: +85516499827